PENGARUH PENGGUNAAN ASAM SITRAT DAN BHT (Butilhidoksitoluen) TERHADAP KARAKTERISTIK SELAMA MASA PENYIMPANAN KELAPA PARUT KERING

WARDHANY, ASTRI PITA (2004) PENGARUH PENGGUNAAN ASAM SITRAT DAN BHT (Butilhidoksitoluen) TERHADAP KARAKTERISTIK SELAMA MASA PENYIMPANAN KELAPA PARUT KERING. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
99.70.0150 Astri Pita Wardhany COVER.pdf

Download (76kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
99.70.0150 Astri Pita Wardhany BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0150 Astri Pita Wardhany BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (787kB)
[img] Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0150 Astri Pita Wardhany III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img] Text (BAB IV available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0150 Astri Pita Wardhany BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] Text (BAB V)
99.70.0150 Astri Pita Wardhany V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
99.70.0150 Astri Pita Wardhany DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (60kB) | Preview

Abstract

Kelapa merupakan salah satu sumber bahan baku makanan yang sering digunakan oleh masyarakat dan banyak kegunaannya. Salah satu diantaranya daging buah kelapa yang dapat dibuat sebagai kelapa parut kering (Desiccated Coconut). Untuk mendapatkan suatu produk kelapa parut kering yang berkualitas baik maka pada proses kelapa parut kering dapat ditambahkan Bahan Tambahan Makanan (BTM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis Bahan Tambahan Makanan (BTM) terhadap sifat fisik dan kimia selama masa penyimpanan kelapa parut kering. Manfaat penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk kelapa parut kering untuk dibuat produk lanjutan seperti untuk campuran pembuatan roti, biskuit, gula-gula dan lain-lain. Bahan Tambahan Makanan (BTM) yang digunakan adalah Butylated Hydroxytoluen (BHT), Asam Sitrat dan Kontrol (tanpa penggunaan Bahan Tambahan Makanan). Kelapa parut yang dihasilkan disimpan selama 4 minggu. Analisa fisik kelapa parut kering meliputi rendemen dan derajat putih. Sedangkan analisa kimia kelapa parut kering meliputi kadar air, kadar lemak, penentuan bilangan TBA dan kualitas santan yang dihasilkan. Hasil penelitian ini adalah perendaman pada Kontrol (tanpa adanya BTM) akan lebih cepat menurunkan mutu jika dibanding dengan perendaman dalam BHT dan Asam Sitrat. Semakin lama penyimpanan kelapa parut kering akan menurunkan derajat putih serta semakin meningkatkan kadar air, kadar lemak, bilangan TBA dan kualitas santan yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology > Food storage
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 16 Mar 2016 09:56
Last Modified: 16 Mar 2016 09:56
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7940

Actions (login required)

View Item View Item