PENGARUH GLISEROL SEBAGAI PLASTICIZER TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK EDIBLE FILM BERBASIS KARAGENAN DARI ALGA MERAH (Eucheuma cottonii)

HANDOKO, MUTIARA ALETHEIA (2015) PENGARUH GLISEROL SEBAGAI PLASTICIZER TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK EDIBLE FILM BERBASIS KARAGENAN DARI ALGA MERAH (Eucheuma cottonii). Other thesis, PRODI TEKNOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img]
Preview
Text (COVER)
11.70.0127 Mutiara Aletheia Handoko COVER.pdf

Download (249kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
11.70.0127 Mutiara Aletheia Handoko BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[img] Text (BAB II)
11.70.0127 Mutiara Aletheia Handoko BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text (BAB III)
11.70.0127 Mutiara Aletheia Handoko BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)
[img] Text (BAB IV)
11.70.0127 Mutiara Aletheia Handoko BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text (BAB V)
11.70.0127 Mutiara Aletheia Handoko BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.70.0127 Mutiara Aletheia Handoko DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
11.70.0127 Mutiara Aletheia Handoko LAMPIRAN.pdf

Download (487kB) | Preview

Abstract

Edible film berpotensi sebagai bahan alternatif pengemas bumbu mi instan. Salah satu bahan utama dalam pembuatan edible film adalah karagenan. Karagenan merupakan polisakarida yang diekstrak dari alga merah, salah satunya Eucheuma cottonii. Dalam pembuatan edible film perlu ditambahkan plasticizer untuk memperbaiki sifat fisik edible film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserol sebagai plasticizer terhadap karakteristik fisik (kelarutan dalam air, laju transmisi uap air, kuat tarik serta pemanjangan) pada edible film, serta mengetahui apakah edible film karagenan dapat dijadikan bahan alternatif pengemas bumbu mi instan. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi karagenan dari Eucheuma cottonii. Karagenan dijadikan edible film dengan penambahan 0,5% gliserol. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kelarutan pada berbagai suhu (75oC,100oC), tingkat keasaman (pH 4, pH 7, pH 10) dan larutan yang mengandung lemak (mengandung lemak dan non lemak); uji laju transmisi uap air (WVTR) menggunakan metode gravimetri; serta uji kuat tarik dan pemanjangan menggunakan Texture Analyzer FG/ SPAG 01/ 2650. Pengujian dilakukan dua batch tiga kali pengulangan. Pengolahan data menggunakan one-way ANOVA untuk uji kelarutan dan Independent Sampels T-Test untuk uji WVTR, kuat tarik serta pemanjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gliserol dan larutan yang mengandung lemak tidak mempengaruhi kelarutan edible film secara signifikan sementara pH dan suhu mempengaruhi kelarutan edible film. pH asam (pH4) dan suhu tinggi (100oC) menghasilkan kelarutan edible film yang lebih tinggi. Edible film dengan penambahan gliserol menghasilkan WVTR yang lebih tinggi sebesar 532,792 gram/m2.24jam dibandingkan nilai WVTR edible film kontrol yaitu sebesar 415,8706 gram/m2.24jam. Kuat tarik dan pemanjangan yang dihasilkan sebesar 8,983 ±0,6378 Mpa dan 61,3%. Dapat disimpulkan bahwa edible film karagenan dengan 0,5% gliserol memiliki sifat kelarutan yang tinggi dan mekanis (tensile strength dan elongasi) yang baik, namun barrier terhadap uap air masih belum memenuhi standar bila diaplikasikan sebagai pengemas bumbu mi instan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Additives
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs. Rini Yastuti
Date Deposited: 23 Nov 2015 02:47
Last Modified: 13 Jul 2023 02:26
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6329

Actions (login required)

View Item View Item