PERANCANGAN NOVEL GRAFIS TENTANG KILAS BALIK SEJARAH TIONG CIU PIA UNTUK MASYARAKAT ETNIS CHINA

WAHYUDI, CAROLUS WISNU (2015) PERANCANGAN NOVEL GRAFIS TENTANG KILAS BALIK SEJARAH TIONG CIU PIA UNTUK MASYARAKAT ETNIS CHINA. Other thesis, Prodi Desain Komunikasi Visual UNIKA Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
10.13.0120 Carolus Wisnu Wahyudi COVER.pdf

Download (464kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
10.13.0120 Carolus Wisnu Wahyudi BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB)
[img] Text (BAB II Available document only in Soegijapranata Catholic University)
10.13.0120 Carolus Wisnu Wahyudi BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III Available document only in Soegijapranata Catholic University)
10.13.0120 Carolus Wisnu Wahyudi BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)
[img] Text (BAB IV Available document only in Soegijapranata Catholic University)
10.13.0120 Carolus Wisnu Wahyudi BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140MB)
[img] Text (BAB V Available document only in Soegijapranata Catholic University)
10.13.0120 Carolus Wisnu Wahyudi BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (100kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.13.0120 Carolus Wisnu Wahyudi DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (110kB) | Preview

Abstract

Sembahyang Tiong Ciu Pia, sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat etnis China untuk merayakan upacara bulan pertama, ketika bulan terlihat penuh dan bersinar terang. Kata Tiong Ciu berasal dari kata Tiong yang berarti tengah dan Ciu yang berarti gugur, bisa dikatakan bahwa Tiong Ciu berartikan pertengahan musim gugur. Upacara sembahyang Tiong Ciu, yang menurut penanggalan China jatuh pada tanggal 15 bulan 8 (Peh Gwe Cap Go) atau dipenanggalan internasional sekitar bulan September – Oktober itu ditujukan kepada dewa – dewi, terutama kepada Dewi Bulan. Sesuai dengan namanya, persembahan dalam upacara sembahyang Tiong Ciu itu adalah kue Tiong Ciu Pia, sebagaimana orang Indonesia lebih mengenal dengan sebutan kue Bulan. Upacara Tiong Ciu Pia ini melambangkan kekeluargaan yang satu serta utuh karena pada upacara Tiong Ciu ini segenap keluarga dan sanak saudara berkumpul untuk merayakan serta bersembahyang kepada Tian (Tuhan Allah). Di Indonesia, mayoritas masyarakat etnis China masih merayakan upacara sembahyang kue bulan ini. Akan tetapi di jaman yang mulai maju ini masih banyak juga yang belum tahu benar bagaimana kisah sejarah di balik kue yang selalu di sembahyangkan tiap tahun sekali, baik dari kaum muda, dewasa dan orang tua. Novel grafis “Legenda Tiong Ciu Pia” merupakan sebuah novel yang menceritakan tetang sebuah sejarah dimana sebuah kue merupakan symbol akan persatuan antara masyarakat dan pemerintah. Novel ini juga menceritakan bagaimana jalan cerita tentang Chang – Er sang dewi bulan dan suaminya Hou Yi sang pemanah 10 matahari. Dengan adanya novel grafis ini diharapkan para masyarakat tahu dan sadar akan akan sejarah yang menceritakan sebuah kue yang selalu di sembahyangkan tiap tahun sekali ini. Karna denga membuat para masyarakat tahu dan sadar akan sejarah tersebut, maka kelestarian sejarah yang ada akan tetap terjaga kelestariannya, serta sejarah tersebut tidak akan pudar oleh perkembangan jaman sekarang ini.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 760 Graphic arts
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design
Depositing User: Mrs. Rini Yastuti
Date Deposited: 27 Aug 2015 11:03
Last Modified: 27 Aug 2015 11:03
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/534

Actions (login required)

View Item View Item