PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG)

MALILUAN, ALEXANDER PHYTIA (2015) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
09.20.0038 Alexander Phytia Maliluan COVER.pdf

Download (825kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
09.20.0038 Alexander Phytia Maliluan BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img] Text (BAB II available document only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0038 Alexander Phytia Maliluan BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text (BAB III available document only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0038 Alexander Phytia Maliluan BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV available document only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0038 Alexander Phytia Maliluan BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.20.0038 Alexander Phytia Maliluan DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
09.20.0038 Alexander Phytia Maliluan LAMPIRAN.pdf

Download (933kB) | Preview

Abstract

Pelanggaran lalu lintas menjadi permasalahan yang tidak ada habisnya di jalan raya. Salah satu pelanggaran lalu lintas yang banyak terjadi di kota Semarang dilakukan oleh anak. Pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan oleh anak yaitu tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak menggunakan helm saat berkendara, dan memodifikasi motor dengan tidak mengutamakan keselamatan. Orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang penuh untuk mengawasi, memelihara, melindungi, dan mendidik anak agar memiliki kepribadian yang baik agar tidak melakukan pelanggaran terutama pelanggaran lalu lintas. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh polisi dalam rangka penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak, untuk mengetahui tindakan yang diberikan oleh polisi apabila menjumpai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak, dan untuk mengetahui dan memahami hambatan yang ditemui oleh polisi dalam rangka penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dan cara mengatasi hambatan tersebut. Metode dalam penulisan ini yaitu dengan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada polisi lalu lintas, anak sebagai pelanggar lalu lintas, dan orang tua pelanggar anak dengan pertanyaan yang diajukan dan menggunakan metode pendekatan yang tidak mengedepankan angka-angka statistik melainkan mengedepankan pemahaman terhadap makna dari realita yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, kesadaran masyarakat akan pentingnya memahami aturan lalu lintas masih sangat kurang. Dalam menegakkan aturan mengenai lalu lintas, pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya, diantaranya sosialisasi, program polisi sahabat anak, rekaman pengeras suara pada lampu lalu lintas, penyebaran leaflet, dan operasi kendaraan bermotor. Tindakan polisi apabila menjumpai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dilakukan secara diskresi, sebagai cerminan dari keadilan restoratif. Tindakan tersebut yaitu dengan pemberian teguran, sanksi dan penyitaan kendaraan bermotor. Pihak atasan kepolisian juga menaikan target kepada polisi lalu lintas yang bertujuan agar memberikan pengawasan dan penindakan agar lebih ketat dan tegas kepada pelanggar lalu lintas. Polisi juga tentunya menemui hambatan yang ditemui dalam penegakan hukum pelanggaran lalu lintas diantaranya, kurangnya partisipasi orang tua dalam mengawasi anak terutama sebagai pelanggar, dan terjadinya pembiaran yang dilakukan polisi lalu lintas apabila menjumpai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu minimnya pengawasan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak dalam mengendarai kendaraan bermotor dan masih terjadi pembiaran yang dilakukan oleh polisi apabila menjumpai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak. Saran yang dapat penulis berikan yaitu polisi harus bersikap lebihtegas terhadap penindakan pelanggaran lalu lintas dan menjadi teladan keselamatan berkendara kendaraan bermotor.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 27 Aug 2015 01:43
Last Modified: 21 Jul 2023 02:13
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/505

Actions (login required)

View Item View Item