MASIH TERIKATNYA PERKAWINAN SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERKAWINAN (Studi Kasus No. 3071/Pdt.G/2014/PA Smg)

WIJAYA, TAN DEBY TA (2015) MASIH TERIKATNYA PERKAWINAN SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERKAWINAN (Studi Kasus No. 3071/Pdt.G/2014/PA Smg). Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
10.20.0003 Tan Deby Tandika Wijaya - COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB I)
10.20.0003 Tan Deby Tandika Wijaya - BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
10.20.0003 Tan Deby Tandika Wijaya - BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
10.20.0003 Tan Deby Tandika Wijaya - BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (777kB)
[img] Text (BAB IV)
10.20.0003 Tan Deby Tandika Wijaya - BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.20.0003 Tan Deby Tandika Wijaya - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembatalan perkawinan dan mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya pembatalan perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yaitu menganalisa pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur permasalahan yang diangkat. Penelitan hukum secara yuridis adalah penelitian yang mengacu pada studi kepustakaan yang ada, sedangkan normatif bertujuan untuk memperoleh pengetahuan normatif hubungan antara satu peraturan dengan peraturan lain dalam penerapannya. Melalui penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pada proses pembatalan perkawinan yang dimohonkan di Pengadilan Agama Semarang Nomor:3071/Pdt.G/2014/PA Smg dapat dijadikan alasan untuk dilakukannya pembatalan perkawinan, karena telah terjadi penipuan yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat mengenai status dirinya yang bertentangan dengan syarat-syarat perkawinan. Pertimbangan hukum yang digunakan oleh Hakim Pengadilan Agama Semarang dalam menyelesaikan perkara pembatalan perkawinan yang disebabkan salah sangka ini berdasarkan pada pembuktian yaitu berdasarkan keterangan saksi-saksi, buktisurat, hubungan hukum Penggugat dan Tergugat, serta benar tidaknya alasan gugatan Penggugat. Pembatalan perkawinan tersebut memberikan akibat hukum bagi suami istri pribadi, harta dan anak didalam perkawinan. Secara prinsip, harta bersama yang diperoleh selama perkawinan (harta gono-gini) menjadi hak bersama, akibat putusan pembatalan perkawinan tidak boleh merugikan pihak yang beritikad baik yang dalam karya tulis ini adalah Penggugat, bahkan bagi pihak yang beritikad buruk harus menanggung segala kerugian-kerugian termasuk bunga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > Marriage
300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 23 Oct 2015 09:28
Last Modified: 23 Oct 2015 09:28
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4737

Actions (login required)

View Item View Item