UPAYA PENEGAKAN HUKUM SECARA PREVENTIF OLEH KEPOLISIAN TERHADAP PENGGUNA LALU LINTAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI DI POLWILTABES SEMARANG)

FILARDY, FAJRI (2007) UPAYA PENEGAKAN HUKUM SECARA PREVENTIF OLEH KEPOLISIAN TERHADAP PENGGUNA LALU LINTAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI DI POLWILTABES SEMARANG). Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
03.20.0056 Fajri Filardy COVER.pdf

Download (132kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03.20.0056 Fajri Filardy BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
03.20.0056 Fajri Filardy BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
03.20.0056 Fajri Filardy BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img] Text (BAB IV)
03.20.0056 Fajri Filardy BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
03.20.0056 Fajri Filardy DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (63kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penegakan hukum UU No.14 tahun 1992 secara Preventif yang dilakukan Polisi lalu lintas di Kota Semarang, faktor-faktor yang menghambat Polisi lalu lintas dalam penegakan hukum UU No.14 tahun 1992 secara Preventif di Kota Semarang, dan upaya aparat polisi lalu lintas dalam menanggulangi hambatan dalam penegakan hukum UU No.14 tahun 1992 secara Preventif di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode yang menekankan pada usaha untuk mengembangkan, menciptakan dan menemukan asas-asas hukum, konsepsi-konsepsi (teori-teori) hukum dan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan usaha untuk menjawab pokok permasalahan. Penelitian ini dilakukan di Unit Satlantas Polwiltabes Semarang. Teknik sampel yang digunakan adalah Purposive non random sampling, artinya penarikan sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subyek didasarkan pada tujuan tertentu. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Kepolisian Wilayah Kota Besar (POLWILTABES) Semarang, khususnya bagian Penegakan Hukum Lantas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Polisi lalu lintas mempunyai cara-cara atau teknik khusus untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas dengan cara melakukan razia/operasi khusus kewilayahan yang saat ini masih berjalan dan dilaksanakan yaitu: Operasi Simpatik Candi 2007 yang digelar oleh seluruh jajaran Kepolisian di seluruh wilayah Republik Indonesia, khususnya jajaran Kepolisian Polwiltabes Semarang, dengan sasaran kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor; melakukan teguran-teguran kepada pengemudi kendaraan bermotor yang kedapatan tertangkap tangan oleh Polisi Lalu lintas tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang No.14 tahun 1992; Melakukan pemasangan tanda rambu-rambu lalu lintas dijalan atau ditempat yang diperkirakan rawan kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas, hal ini dipandang perlu karena dengan rambu-rambu tersebut, pemakai jalan akan lebih memperhatikan keselamatan diri sendiri ataupun orang lain. Faktor-Faktor yang Menghambat Polisi Lalu Lintas Polwiltabes Semarang Dalam Penegakan Hukum UU No.14 Tahun 1992 Secara Preventif di Kota Semarang antara lain faktor internal, yaitu Berkaitan dari Internal Polisi secara umum dan khususnya Polisi lalu lintas sedikit demi sedikit mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polisi maupun keluarga Polisi pada umumnya untuk ditertibkan dan diarahkan sehingga tidak melanggar peraturan lalu lintas, dan faktor eksternal, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat tentang Undang-undang lalu lintas, yaitu masih banyaknya para pengemudi kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Upaya Aparat Kepolisian Lalu Lintas Polwiltabes Semarang Dalam Menanggulangi Hambatan Penegakan Hukum UU No.14 Tahun 1992 Secara Preventif di Kota Semarang, yaitu dengan melakukan kegiatan internal (pembinaan pada masyarakat) dan kegiatan eksternal dan patroli lalu lintas).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 05 Oct 2015 01:32
Last Modified: 05 Oct 2015 01:32
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4090

Actions (login required)

View Item View Item