PENGALIHAN BARANG YANG DIJAMINKAN SECARA FIDUSIA KEPADA PIHAK KETIGA (STUDI KASUS PT. BANK WINDU KENTJANA INTERNASIONAL,Tbk.)

Priyono, Ciputra Aditya (2011) PENGALIHAN BARANG YANG DIJAMINKAN SECARA FIDUSIA KEPADA PIHAK KETIGA (STUDI KASUS PT. BANK WINDU KENTJANA INTERNASIONAL,Tbk.). Other thesis, Prodi Ilmu Hukum UNIKA Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
07.20.0039 Ciputra A. P COVER.pdf

Download (73kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
07.20.0039 Ciputra A. P BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img] Text (BAB II)
07.20.0039 Ciputra A. P BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text (BAB III)
07.20.0039 Ciputra A. P BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text (BAB IV)
07.20.0039 Ciputra A. P BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07.20.0039 Ciputra A. P DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (36kB) | Preview

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari keperluan akan dana guna mengerakkan roda perekonomian dirasakan semakin meningkat. Untuk itu diperlukan intermediasi (intermediary) yang akan bertindak selaku kreditor yang akan menyediakan dana bagi debitor. Dari sinilah timbul perjanjian utang atau pemberian kredit. Pada dasarnya pemberian kredit dapat diberikan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan untuk itu melalui perjanjian utang antara pemberi utang (kreditor) disatu pihak dan penerima pinjaman (debitor) dilain pihak. Salah satu upaya untuk memperoleh dana adalah melalui fasilitas kredit yang ditawarkan oleh bank. Bank akan memberikan dana tersebut berupa kredit salah satunya kredit dengan menggunakan jaminan fidusia. Tetapi tidak jarang dalam pelaksanaan kredit dengan menggunakan jaminan fidusia timbul suatu permasalahan pada saat debitor terlambat dalam menyetor atau melakukan wanprestasi. Sehingga dimungkinkan benda yang telah dijaminkan secara fidusia tersebut dialihkan kepada pihak ketiga tanpa meminta persetujuan dari pihak kreditor. Sehingga kreditor dalam hal ini akan mengalami kesulitan dalam menjalankan eksekusi apabila debitor telah melakukan wanprestasi dikarenakan barang yang telah dijaminkan telah beralih kepada pihak ketiga. Sementara itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan fidusia dan apakah barang yang dijaminkan secara fidusia dapat dipindahkan kepihak ketiga dan bagaimana akibat hukumnya. Dimana metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan ialah pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan fidusia yang terjadi di PT. Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk telah memenuhi ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya UU. No. 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dimana perjanjian tersebut telah dibuat secara notarial kemudian di daftarkan pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Mengenai hal pengalihan secara hukum hal ini dapat diperbolehkan asalkan pihak debitor memberitahukan lebih dahulu kepada kreditor, tetapi apabila pengalihan tersebut dilakukan secara diam-diam maka hal ini telah melanggar hukum. Dengan demikian apabila debitor melalukan wanprestasi maka kreditor dapat langsung mengeksekusi barang tersebut tidak hanya itu pihak yang telah melakukan pengalihan tanpa itikad baik maka dapat dipidanakan. Kata Kunci : Fidusia, Jaminan Kredit, Peralihan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Insurance
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Ratnasasi Wijayanti
Date Deposited: 28 Sep 2015 01:56
Last Modified: 28 Sep 2015 01:56
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/3736

Actions (login required)

View Item View Item