PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL SAHAM-SAHAM SUB SEKTOR FOOD & BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA IDX-INDUSTRIAL CLASSIFICATION 2021

HIDAYAT, GRACE PARAMITHA (2024) PORTOFOLIO OPTIMAL MODEL INDEKS TUNGGAL SAHAM-SAHAM SUB SEKTOR FOOD & BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA IDX-INDUSTRIAL CLASSIFICATION 2021. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

[img]
Preview
Text
20.D1.0124-GRACE PARAMITHA HIDAYAT-COVER_a.pdf

Download (153kB) | Preview
[img] Text
20.D1.0124-GRACE PARAMITHA HIDAYAT-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[img] Text
20.D1.0124-GRACE PARAMITHA HIDAYAT-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
20.D1.0124-GRACE PARAMITHA HIDAYAT-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[img] Text
20.D1.0124-GRACE PARAMITHA HIDAYAT-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)
[img] Text
20.D1.0124-GRACE PARAMITHA HIDAYAT-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[img]
Preview
Text
20.D1.0124-GRACE PARAMITHA HIDAYAT-DAPUS_a.pdf

Download (220kB) | Preview
[img] Text
20.D1.0124-GRACE PARAMITHA HIDAYAT-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)

Abstract

Sejak 25 Januari 2021, BEI menerapkan klasifikasi industry baru yaitu menggantikan JASICA dengan IDX-IC. Pada portofolio optimal dan kinerja portofolio adalah model perhitungan yang digunakan untuk memperhitungkan tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif, tujuannya untuk mengetahui dari kinerja saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022 berdasarkan tingkat dari pengembalian dan risiko yang masuk kedalam portofolio optimal. Populasi pada penelitian ini diambil dari tahun 2021 dengan tiga triwulan, yaitu triwulan satu berjumlah 33 emiten, triwulan dua berjumlah 64 emiten, dan triwulan empat berjumlah 72 emiten yang berdasarkan teknik sensus. Hasil penelitian ini menunjukkan pada triwulan satu dari 33 sampel menjadi 11 emiten yang terseleksi, triwulan dua dari 64 emiten ada saham yang dikeluarkan karena delisted sehingga menjadi 63 sampel menjadi 21 emiten yang terseleksi, dan triwulan empat dari 72 sampel menjadi 14 emiten yang terseleksi masuk kedalam pembentuk portofolio optimal. Setelah membentuk portofolio optimal dengan mengikuti model indeks tunggal, selanjutnya adalah penilaian dari kinerja portofolio pada periode memegang portofolio saham selama satu, dua, dan tiga bulan. Hasil dari kinerja portofolio adalah dua bulan adalah yang terendah dan tiga bulan adalah yang tertinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah dari hasil portofolio optimal tidak proposional karena, hanya mendapatkan portofolio yang beranggotakan 11 menjadi 21 ke 12, sehingga pada kinerja portofolio adalah keputusan investasi untuk menahan selama tiga bulan yang dikarenakan, memiliki tingkat return yang maksimal dan risiko yang minimal. Kata Kunci: Model Indeks Tunggal, Portofolio Optimal, Kinerja Portofolio

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: mr. Jodi Armanto
Date Deposited: 04 Jul 2024 08:00
Last Modified: 04 Jul 2024 08:00
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35800

Actions (login required)

View Item View Item