ANALISIS LIMBAH DAN JEJAK NITROGEN PADA RANTAI PROSES SAWI PAHIT (Brassica juncea (L.) Czernjaew) DI HORTIMART AGRO CENTER SEMARANG DAN TABURMAS ORGANIC FARM

DJUNAEDI, MEILISA LELYANA (2014) ANALISIS LIMBAH DAN JEJAK NITROGEN PADA RANTAI PROSES SAWI PAHIT (Brassica juncea (L.) Czernjaew) DI HORTIMART AGRO CENTER SEMARANG DAN TABURMAS ORGANIC FARM. Other thesis, PRODI TEKNOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text (COVER) 10.70.0048 Meilisa Lelyana Djunaedi COVER.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (BAB I) 10.70.0048 Meilisa Lelyana Djunaedi BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University) 10.70.0048 Meilisa Lelyana Djunaedi BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University) 10.70.0048 Meilisa Lelyana Djunaedi BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB)
	Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University) 10.70.0048 Meilisa Lelyana Djunaedi BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB)
	Text (BAB V) 10.70.0048 Meilisa Lelyana Djunaedi BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10.70.0048 Meilisa Lelyana Djunaedi DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text (LAMPIRAN) 10.70.0048 Meilisa Lelyana Djunaedi LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB)

Abstract

Sisa makanan merupakan masalah global yang dihadapi oleh semua negara. Sisa makanan biasanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan ia akan kehilangan energi jika berakhir di TPA. Pembuangan di TPA tidak berarti bahwa masalah akan selesai, sampah dapat menyebabkan polusi gas rumah kaca seperti polusi CO2, metana, dan gas nitrogen. Limbah makanan dapat berasal dari berbagai sumber seperti perikanan, peternakan, pertanian dan lain-lain. Penyumbang sampah terbesar adalah sektor pertanian, termasuk sayur dan buah. Sayuran produksi adalah salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi. Di Indonesia, sayur merupakan komoditas pangan yang populer yang memiliki harga yang terjangkau dan ketersediaan tinggi. Studi ini fokus pada sayuran famili Brassicaceae. Salah satu sayuran Brassicaceae yang banyak konsumsi di Indonesia adalah mustard Cina. Limbah sayuran mengandung nitrogen. Nitrogen dalam sayuran berasal dari tanah dan pupuk buatan diterapkan selama budidayanya. Limbah sayuran yang mengandung nitrogen yang dibuang ke lingkungan di akar lembut, batang / batang, rusak atau berlubang dan daun kuning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah limbah yang dihasilkan dari rantai proses sawi pahit di Hortimart Agro Centre dan Taburmas Organic Farm, untuk menghitung jejak nitrogen dan virtual nitrogen yang dihasilkan selama rantai proses untuk mengidentifikasi langkah pemprosesan bertanggung jawab atas jejak nitrogen dan virtual nitrogen untuk membandingkan emisi nitrogen dari dua kebun. Penelitian ini dilakukan dalam dua bagian. Bagian pertama berurusan dengan identifikasi tahap kegiatan yang bertanggung jawab untuk emisi nitrogen. Bagian kedua difokuskan pada kadar air dan Kjeldahl analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya Hortimart memiliki dua tahap yang bertanggung jawab untuk emisi nitrogen, yaitu panen dan menyortir, sedangkan di Taburmas hanya satu langkah diidentifikasi. Perbedaan total kerugian makanan dan kandungan nitrogen di sawi pahit segar antara dua peternakan dianalisis dengan uji T. Jejak nitrogen di Hortimart (2,981 g/kg sawi pahit) adalah lebih rendah dari taburmas (20,632 g/kg sawi pahit). Virtual nilai nitrogen sawi pahit dari Hortimart (7,229 g/kg sawi pahit) nilai yang lebih tinggi bahwa dari Taburmas (3.080 g/kg sawi pahit). Total jejak nitrogen panen sawi pahit di Hortimart dan Taburmas adalah 0.339 kg dan 0.049 kg masing-masing. Nilai-nilai yang sesuai virtual nitrogen adalah 0440 kg dan 0187 kg perwakilan untuk Hortimart dan Taburmas. Dalam 50 tahun total nitrogen Virtual dipancarkan oleh dua peternakan adalah 18,2 ton.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Contaminations
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	Mrs Fransiska Septiana
Date Deposited:	26 Aug 2015 01:20
Last Modified:	26 Aug 2015 01:20
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/354

Actions (login required)

View Item