MANAJEMEN KONFLIK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGAH DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK TAPAL BATAS ANTAR NEGERI

RAMADHANNY, DEANDA REZKY (2024) MANAJEMEN KONFLIK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGAH DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK TAPAL BATAS ANTAR NEGERI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

[img] Text
20.M1.0057-DEANDA REZKY RAMADHANNY-COVER_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20.M1.0057-DEANDA REZKY RAMADHANNY-BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20.M1.0057-DEANDA REZKY RAMADHANNY-BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20.M1.0057-DEANDA REZKY RAMADHANNY-BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20.M1.0057-DEANDA REZKY RAMADHANNY-BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20.M1.0057-DEANDA REZKY RAMADHANNY-BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20.M1.0057-DEANDA REZKY RAMADHANNY- DAPUS_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20.M1.0057-DEANDA REZKY RAMADHANNY- LAMP_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Konflik tapal batas antar negeri yang terjadi di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) diawali dengan munculnya adanya kesalahpahaman seperti batas wilayah yang tidak jelas dan tidak adanya surat kepemilikan yang jelas hingga menyebabkan antar masyarakat negeri saling mengakui hak kepemilikan atas batas wilayah di daerah tersebut. Kemudian konflik tapal batas antar negeri yang telah terjadi memberikan dampak yang besar yang menimbulkan korban jiwa serta rusaknya fasilitas umum. Penelitian ini mengangkat tentang manajemen konflik yang dilakukan oleh pemangku kepentingan yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah yang telah melakukan penyelesaian konflik melalui metode mediasi dan ajudikasi dengan bekerja sama tokoh masyarakat dan Pemerintah Pusat. Metode Penelitian yang peneliti gunakan yaitu kualitatif deskriptif eksplanatif. Hasil penelitian memaparkan bahwa konflik tapal batas antar negeri masuk ke dalam konflik sosial, konflik ekonomi, dan konflik antarlingkungan, dengan pemangku kepentingan sekunder yaitu Pemerintah Daerah kabupaten Maluku Tengah, yang telah menjadi mediator dalam melaksanakan manajemen konflik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, pemangku kepentingan (Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah) dalam melaksanakan manajemen konflik kurang berhasil, karena masih terdapat beberapa wilayah yang masih berkonflik hingga sekarang. Kata kunci : Manajemen konflik, konflik, konflik tapal batas antar negeri, pemangku kepentingan iv

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Social Sciences > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science
Depositing User: Ms Cristina Mayasari
Date Deposited: 08 May 2024 01:59
Last Modified: 08 May 2024 01:59
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35362

Actions (login required)

View Item View Item