STRATEGI KOMUNIKASI KELOMPOK HINDU DALAM MEMPERTAHANKAN KOEKSISTENSI DAMAI DI KOTA SEMARANG

LESMONO, ESTER DWI MAYLIANA (2024) STRATEGI KOMUNIKASI KELOMPOK HINDU DALAM MEMPERTAHANKAN KOEKSISTENSI DAMAI DI KOTA SEMARANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

[img] Text
20.M1.0012-ESTER DWI MAYLIANA LESMONO-COVER_a.pdf

Download (326kB)
[img] Text
20.M1.0012-ESTER DWI MAYLIANA LESMONO-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
20.M1.0012-ESTER DWI MAYLIANA LESMONO-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
20.M1.0012-ESTER DWI MAYLIANA LESMONO-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[img] Text
20.M1.0012-ESTER DWI MAYLIANA LESMONO-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20.M1.0012-ESTER DWI MAYLIANA LESMONO-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[img] Text
20.M1.0012-ESTER DWI MAYLIANA LESMONO-DAPUS_a.pdf

Download (330kB)
[img] Text
20.M1.0012-ESTER DWI MAYLIANA LESMONO-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)

Abstract

Indonesia mempunyai beberapa kelompok agama yang diakui oleh pemerintah yakni agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Buddha, Hindu, dan Khonghucu. Badan Pusat Statistik Kota Semarang pada tahun 2020 mencatat bahwa agama Hindu masuk dalam kategori kelompok agama minoritas di Semarang yakni dengan pemeluk sejumlah 1236 jiwa. Setiap individu maupun kelompok memiliki perbedaan ras, bangsa, agama, bahasa, dan gender yang membutuhkan strategi komunikasi agar terciptanya keharmonisan. Strategi komunikasi merupakan proses penggabungan berbagai komponen komunikasi yakni komunikator, pesan, media, dan komunikan, sehingga dampak yang dibuat dapat memperoleh tujuan komunikasi dengan maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi kelompok Hindu dalam mempertahankan koeksistensi damai di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan narasumber, yaitu Ketua PHDI Kota Semarang, anggota Peradah Kota Semarang, dan masyarakat umum di Kota Semarang. Hasil dalam penelitian menunjukkan Kelompok Hindu di Kota Semarang melakukan berbagai strategi komunikasi yakni bergabung dengan lembaga lintas agama, menggelar perayaan seni, memanfaatkan media sosial, menyediakan Pura untuk kegiatan masyarakat, dan melakukan kolaborasi dengan kelompok lain untuk memberikan beasiswa kepada para siswa yang berprestasi. Kelompok Hindu di Kota Semarang juga melakukan komunikasi antarbudaya dengan kelompok lain serta, melaksanakan komunikasi kelompok. Kelompok Hindu di Kota Semarang melakukan strategi komunikasi tersebut untuk mempertahankan koeksistensi damai di Kota Semarang yang memuat kesadaran akan perbedaan latar belakang, memperoleh hak dan kewajiban tanpa diskriminasi, dan memperoleh, serta melakukan solidaritas politik dan sosial. Penelitian menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang paling efektif dilakukan kelompok Hindu di Kota Semarang yakni dengan menggelar perayaan seni seperti Festival Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-Ogoh, serta penerapan tiga elemen untuk mempertahankan koeksistensi damai di Kota Semarang. Kata kunci: Hindu, Koeksistensi Damai, Komunikasi Antarbudaya, Komunikasi Kelompok, Strategi Komunikasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Social Sciences > 302.2 Communication
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science
Depositing User: Ms Cristina Mayasari
Date Deposited: 03 May 2024 13:36
Last Modified: 03 May 2024 13:36
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35282

Actions (login required)

View Item View Item