Pastoral Konseling dan Kesehatan Mental

Siswanto, Siswanto and Krisetya, Mesach (2023) Pastoral Konseling dan Kesehatan Mental. Penerbit Andi, Yogyakarta. ISBN 978-623-314-413-1

[img] Text
2023 pastoral konseling dan kesehatan mental.pdf

Download (580kB)

Abstract

Buku ini merupakan usaha bersama untuk membuka jalan bagi terintegrasinya pendampingan pastoral dengan kesehatan mental. Mengikuti filosofi Barat yang bersifat dualisme dan reduksionistik, ilmu-ilmu dari Barat termasuk pendampingan pastoral yang bersifat spiritual dan kesehatan mental yang dikelompokkan ke dalam ilmu sekuler, selama ini dipelajari secara terpisah pada fakultas yang terpisah. Akibatnya banyak terjadi kesalahpahaman dalam memahami keduanya ketika mengkait dengan manusia dan perilakunya sebagai objek kajiannya. Sebagai suatu usaha, buku ini mencoba mendekatkan tema-tema yang mengkait dengan pendampingan pastoral dan kesehatan mental yang sering dialami dalam jemaat sehingga pembaca diperkaya dengan wawasan yang lebih mendalam sekaligus meluas. Bab pertama membahas dasar alkitabiah pendampingan pastoral yang menjadi perintah Yesus sendiri kepada murid-muridNya. Dijelaskan juga fungsi pastoral sebagai penyembuhan, penopangan, pembimbingan dan pendamaian beserta contoh-contoh ekspresinya dalam sejarah dan konseling kontemporer. Bab ini ditutup dengan membahas pendampingan pastoral holistik yang memberikan pembaca wawasan agar tidak terjebak pada diagnosa sempit dan bisa melihat permasalahan jemaat yang dilayani lebih mendalam dengan penanganan yang lebih komprehensif. Bab kedua berbicara khusus mengenai pastoral konseling yang memiliki keunikan dalam bidang pastoral maupun ilmu konseling secara umum. Keunikan pastoral konseling yang didasarkan pada nilai-nilai agama justru sekaligus mengajak dengan rendah hati pelakunya untuk menyadari kekuatan dan kelemahannya serta bergandengan tangan dengan ilmu-ilmu lainnya dalam menangani persoalan jemaat. Bab ketiga membahas lebih dalam mengenai apa dan bagaimana mestinya konseling Kristen. Konseling Kristen semestinya mendasarkan diri pada sikap dan nilai-nilai Yesus dalam menghadapi persoalan umat pada jamanNya. Hidup Yesus yang digerakkan oleh belas kasihan mestinya menjadi inti dari konseling Kristen. Selain itu sikap Yesus yang mempercayai manusia dan melihat hidup itu sebagai proses mestinya menjadi pola dalam proses melakukan konseling, sehingga konseling Kristen memunculkan manusia-manusia dewasa yang mampu bertindak mandiri dan matang dalam menghadapi kehidupannya. Bab keempat mengisahkan sejarah pastoral gereja yang berubah dari masa ke masa. Bagaimana munculnya pendidikan pastoral klinis sebagai dampak dari tumbuhnya kesadaran akan pentingnya sains dalam dunia pastoral. Bab ini membahas gerakan pastoral gereja pada abad ke-21 yang menggumuli ketegangan antara penggunaan ilmu psikoterapi di satu pihak dengan penggunaan ilmu teologia di pihak yang lain. Bab kelima menelaah dampak krisis sosial terhadap kesehatan mental dan rohani pada pribadi dan masyarakat. Bagaimana memetakan dampak-dampak tersebut dan melakukan analisisnya serta rencana tindakan pastoral yang akan dilakukan. Bab keenam membahas sejarah kesehatan mental dan dialektikanya dengan gereja. Bagaimana dari masa ke masa terjadi perubahan pemahaman mengenai kesehatan mental baik sebelum abad pertengahan, pada abad pertengahan dan setelah abad kesembilan belas. Mereka yang mengalami gangguan jiwa awalnya dianggap sebagai orang yang berdosa atau bahkan yang melakukan sihir dan guna-guna sampai pada pemahaman gangguan mental itu sebagai sakit dan ketidakmampuan dalam melakukan penyesuaian diri. Bab ketujuh mencoba memberikan penjelasan bahwa pada hakikatnya antara kesehatan mental dan spiritualitas itu pada hakikatnya adalah satu. Definisi WHO mengenai kesehatan menunjukkan bagaimana kesehatan tidak lagi dilihat sebagai parsial tetapi utuh. Bab kedelapan akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana membedakan individu yang bergangguan dengan individu yang pada dasarnya sehat mentalnya. Bab ini membahas bedanya individu yang memang tidak mampu menyesuaikan diri sehingga menjadi abnormal dengan tanda-tanda yang menyertainya serta individu yang mungkin sesaat terlihat tidak bisa beradaptasi namun sebenarnya masih tergolong normal. Diharapkan dari bab ini muncul kepekaan di kalangan pelayan pastoral untuk menjadi peka dan membedakan jemaat yang dilayani sehingga bisa memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Bab kesembilan dilanjutkan dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai tanda-tanda gangguan mental dan berbagai macam gangguan mental yang sering terjadi di kalangan jemaat. Berbagai macam gangguan mental yang dibahas seringkali disalahmengerti hanya sebagai gejala rohani/spiritual saja seperti kurang iman atau yang lainnya sehingga menjadi terlambat ditolong karena kurang tepat dalam penanganan. Bab kesepuluh membahas khusus mengenai kerasukan dan penanganannya. Bab ini membahas jenis-jenis kerasukan, baik yang belum dianggap sebagai gangguan maupun yang dianggap sebagai gangguan. Juga bagaimana menangani kesurupan yang bersifat personal dengan kerasukan massal dengan terlebih dahulu mengerti bagaimana dinamika kerasukan ditinjau dari keilmuan psikologi. Bab kesebelas sebagai bab penutup pada dasarnya menjadi kesimpulan pentingnya melihat kesehatan mental dan agama pada dasarnya tidak dapat dipisahkan sebagai dasar perspektif psikologi pastoral. Bahwa keyakinan kitalah yang menentukan sehat sakitnya kita dan bahwa pada akhirnya agama yang sehat, mental yang sehat itu mestinya menjadi pembawa damai. Semoga buku ini mengobati dahaga pecinta pelayanan pastoral maupun mereka yang tertarik bergerak pada bidang-bidang kemanusiaan dan kesehatan mental, utamanya yang berbasis agama. Buku hadir saat Pdt. Em. Prof Dr. Mesach Krisetya, M.Th. telah berpulang beberapa bulan sebelumnya. Semoga mengobati kerinduan mantan mahasiswa maupun mereka yang sempat mengenal beliau sebagai pribadi dan pemulih…. Soli Deo Gloria!

Item Type: Book
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > Counseling
Divisions: Faculty of Psychology
Depositing User: Mr Siswanto .
Date Deposited: 08 Dec 2023 02:36
Last Modified: 08 Dec 2023 02:36
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/33889

Actions (login required)

View Item View Item