HUBUNGAN DIETARY INFLAMMATION SCORE TERHADAP GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA MAHASISWA STRATA-1 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIKA SOEGIJAPRANATA

YESI, FIDELIA (2023) HUBUNGAN DIETARY INFLAMMATION SCORE TERHADAP GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA MAHASISWA STRATA-1 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIKA SOEGIJAPRANATA. Other thesis, UNIVERSITAS KHATOLIK SOEGIJAPRANATA.

[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-COVER_a.pdf

Download (351kB)
[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-BAB VI_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-DAPUS_a.pdf

Download (308kB)
[img] Text
19.I2.0008-FIDELIA YESI-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Gangguan mental emosional dapat dialami oleh setiap individu. Stres, depresi, dan ansietas merupakan bagian dari gangguan mental emosional. Mahasiswa yang sedang berada pada usia emerging adult mudah mengalami gangguan mental emosional. Hal ini dapat dikarenakan oleh tuntutan yang dialami oleh mahasiswa seperti mengatur keuangan sendiri, beban akademik, dan hubungan sosial. Penderita gangguan mental emosional cenderung memilih makanan yang bersifat pro-inflamasi. Dietary Inflammation score atau DIS adalah nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat konsumsi makanan pro-inflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran gangguan mental emosional, tingkat konsumsi pangan berdasarkan inflamasi, dan sebaran nilai DIS terhadap gangguan mental emosional pada mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata. Penelitian ini berupa survei yang dilakukan menggunakan kuesioner DASS-21 dan FFQ. Kuesioner DASS-21 berguna untuk mengetahui tingkat gangguan mental emosional (stres, ansietas, dan depresi) yang dialami oleh mahasiswa. Food frequency Questionnaire digunakan untuk mengetahui tingkat konsumsi makanan berbasis inflamasi yang kemudian akan diubah menjadi Dietary Inflammation Score. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dari 225 mahasiswa, 159 mahasiswa tidak menderita stres, 64 mahasiswa tidak menderita ansietas, serta 150 mahasiswa tidak menderita depresi. Terdapat 66 mahasiswa mengalami stres (27 mahasiswa stres ringan, 23 mahasiswa stres sedang, 15 mahasiswa stres berat, dan 1 mahasiswa stres sangat berat), 161 mahasiswa mengalami ansietas (57 mahasiswa ansietas ringan, 52 mahasiswa ansietas sedang, 25 mahasiswa ansietas berat, dan 26 mahasiswa ansietas sangat berat), dan 75 mahasiswa mengalami depresi (24 mahasiswa depresi ringan, 37 mahasiswa depresi sedang, 5 mahasiswa depresi berat, dan 9 mahasiswa depresi sangat berat). Pada satu individu dilakukan pengukuran untuk tiga kondisi gangguan mental emosional sehingga ditemukan gejala stres, ansietas, dan depresi secara bersamaan. Status gizi, konsumsi alkohol, dan merokok tidak berpengaruh terhadap gangguan mental emosional mahasiswa. Nilai DIS yang semakin tinggi menunjukkan tingkat konsumsi makanan proinflamasi yang semakin tinggi. Pada penderita ansietas memiliki nilai DIS yang lebih tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebaran nilai DIS terlihat nyata terhadap kondisi ansietas pada mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Nutrition
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mr Yosua Norman Rumondor
Date Deposited: 08 Dec 2023 00:53
Last Modified: 08 Dec 2023 00:53
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/33785

Actions (login required)

View Item View Item