PELAKSANAAN REHABILITASI SOSIAL TERHADAP PENGGUNA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR AT-TAUHID KOTA SEMARANG)

SYACH, MUHAMMAD DAFFA AKBAR (2023) PELAKSANAAN REHABILITASI SOSIAL TERHADAP PENGGUNA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR AT-TAUHID KOTA SEMARANG). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
19.C1.0140-MUHAMMAD DAFFA AKBAR SYACH-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
19.C1.0140-MUHAMMAD DAFFA AKBAR SYACH-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB)
[img] Text
19.C1.0140-MUHAMMAD DAFFA AKBAR SYACH-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
19.C1.0140-MUHAMMAD DAFFA AKBAR SYACH-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (913kB)
[img] Text
19.C1.0140-MUHAMMAD DAFFA AKBAR SYACH-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text
19.C1.0140-MUHAMMAD DAFFA AKBAR SYACH-DAPUS_a.pdf

Download (402kB)
[img] Text
19.C1.0140-MUHAMMAD DAFFA AKBAR SYACH-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (628kB)

Abstract

Pembangunan nasional Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang sejahtera, adil, makmur dan damai yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945. Guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera perlu adanya peningkatan secara terus-menerus dalam usaha di bidang pengobatan dan pelayanan kesehatan. Maraknya peredaran narkotika di Indonesia telah tersebar di segala lapisan masyarakat, mulai dari kalangan dewasa hingga kalangan anak-anak yang berdampak pada kehidupan negara di masa yang akan datang. Penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter dapat berpengaruh terhadap fisik dan mental. Penyalahgunaan narkotika dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf bahkan kematian. Namun, banyak sekali pecandu narkotika tidak menghiraukan adanya ancaman tersebut. Kasus narkotika di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, tidak terkecuali di kalangan remaja atau pelajar. Saat ini di Indonesia sendiri angka penyalahgunaan narkotika mencapat titik yang mengkhawatirkan. Menurut Agus Andrianto selaku Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, pada bulan Juni 2021 kurang lebih terdapat 19.229 kasus penggunaan narkotika dengan jumlah tersangka 24.878 tersangka. Narkotika yang digunakan antaranya ganja 2.14 ton, heroin 73.4 gram, sabu 6.64 ton, tembakau gorila 34 ton, ektasi 239.277 butir dan kokain 106.84 gram. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif yang menekankan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk mengkonstruksikan sebuah gejala hukum yang kompleks. Metode kualitatif tidak menggunakan bantuan perhitungan matematis atau statistik dalam menganalisis permasalahan. Permasalahan dianalisis dengan menggunakan peraturan perundang-undangan, pendapat para ahli, dan hasil-hasil kajian sejenis yang sudah pernah ada sebelumnya. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa yang wajib menjalankan rehabilitasi narkotika di IPWL At-Tauhid Kota, yakni seseorang yang dapat dikatakan pecandu dan penyalahgunaan narkotika untuk dapat dilakukan rehabilitasi diatur dalam Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor: 04/Bua.6/Hs/Sp/IV/2010. IPWL sudah melakukan penyelengaraan Peraturan petunjuk teknis pelaksanaan rehabilitasi medis bagi pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wajib Lapor Dan Rehabilitasi Medis Bagi Pecandu, Penyalahguna, Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika. Proses Pelaksanaan Rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor At-Tauhid Kota Semarang, yakni setiap pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika harus menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial hal tersebut diatur dalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Proses pelaksanaan dan rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor At-Tauhid Semarang menggunakan proses psikoreligius dan terapi komuniti terhadap pengguna narkotika yang direhabilitasi di IPWL Kota Semarang, program tersebut termasuk rehabilitasi sosial.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 25 Sep 2023 01:46
Last Modified: 25 Sep 2023 01:46
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32768

Actions (login required)

View Item View Item