PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MEREK TERKENAL DALAM KASUS STARBUCKS CORPORATION DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG HAK MEREK (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 836/K/Pdt.Sus-HKI/2022)

SIMAMORA, MONICA NATHALIA (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MEREK TERKENAL DALAM KASUS STARBUCKS CORPORATION DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG HAK MEREK (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 836/K/Pdt.Sus-HKI/2022). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
19.C1.0101-Monica Nathalia Simamora-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
19.C1.0101-Monica Nathalia Simamora-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text
19.C1.0101-Monica Nathalia Simamora-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
19.C1.0101-Monica Nathalia Simamora-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)
[img] Text
19.C1.0101-Monica Nathalia Simamora-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text
19.C1.0101-Monica Nathalia Simamora-DAPUS_a.pdf

Download (221kB)
[img] Text
19.C1.0101-Monica Nathalia Simamora-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Merek Terkenal merupakan salah satu Hak Kekayaan Intelektual yang berhak untuk mendapatkan perlindungan setelah pemilik Merek Terkenal mengajukan permohonan pendaftaran mereknya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Perlindungan hukum tersebut terdiri dari perlindungan hukum preventif dan represif, sebagaimana telah tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek. Akan tetapi, hingga saat ini, masih banyak terjadinya kasus pelanggaran terhadap Merek Terkenal di Indonesia, salah satunya kasus yang penulis bahas di dalam penulisan skripsi ini yaitu peniruan merek STARBUCKS yang dilakukan oleh PT. Sumatra Tobacco Company terhadap merek STARBUCKS milik Starbucks Corporation. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana penerapan perlindungan hukum terhadap hak merek terkenal serta proses penyelesaian sengketa hak atas merek antara dua merek yang memiliki persamaan pada pokoknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tersebut menggunakan metode studi lapangan dan studi pustaka dengan teknik wawancara dan analisis terhadap putusan pengadilan, dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa hak atas merek. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan cara menganalisis isi atau elemen penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut: Dalam kasus ini kedua pihak sama-sama memiliki sertifikat hak atas merek dimana kedua merek tersebut memiliki persamaan pada pokoknya. Namun, karena pendaftaran merek didasarkan pada system first to file, maka berdasarkan Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, yang menyatakan bahwa dalam hal kedua merek memiliki persamaan pada pokoknya maka pendaftarannya ditolak apabila telah dimohonkan terlebih dahulu oleh pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis. Proses penyelesaian sengketa merek pada kasus ini diselesaikan melalui jalur litigasi yakni Pengadilan Niaga. Hakim Pengadilan Niaga dalam memberikan putusannya sudah tepat dengan berdasarkan pada peraturan diatas, dengan memerintahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk membatalakan merek Starbucks milik PT Sumatra Trading Company

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 25 Sep 2023 01:25
Last Modified: 25 Sep 2023 01:25
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32762

Actions (login required)

View Item View Item