SEKOLAH LUAR BIASA TUNA DAKSA (SLB-D) DI KOTA MAGELANG

ARDINI, NAFLA CANTIKA PUTRI (2023) SEKOLAH LUAR BIASA TUNA DAKSA (SLB-D) DI KOTA MAGELANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-COVER_a.pdf

Download (2MB)
[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB)
[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (965kB)
[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-BAB VI_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-DAPUS_a.pdf

Download (400kB)
[img] Text
19.A1.0068-NAFLA CANTIKA PUTRI ARDINI-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB)

Abstract

Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). SLB memiliki beberapa tipe sekolah sesuai dengan kategori disabilitasnya salah satunya adalah SLB-D untuk tuna daksa. Tuna daksa adalah orang dengan keterbatasan fisik pada anggota gerak tubuh seperti tidak sempurnanya tubuh pada bagian kaki dan tangan baik dalam kategori cacat ringan maupun berat. Tuna daksa terbagi menjadi dua kategori yaitu orang dengan alat bantu ringan seperti kruk dan orang dengan alat bantu gerak berat seperti kursi roda. Kota Magelang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki tingkat penduduk tuna daksa yang tergolong tinggi. Kota ini memiliki angka difabel ± 127.846 jiwa dengan kategori tuna daksa 27%. Oleh karena itu, munculnya isu mengenai kurangnya perhatian untuk ABK di sekolah inklusi karena terbatasnya jumlah sekolah dan fasilitas di Kota Magelang yang membuat terjadinya penurunan minat untuk menyekolahkan ABK. Kota Magelang memiliki beberapa SLB namun belum memiliki SLB-D untuk tuna daksa, dengan munculnya suatu isu dan terdapatnya kebutuhan yang ditinjau dari 27% tuna daksa di Kota Magelang maka dibuatlah proyek desain ini. Proyek ini dibuat dengan mengamati kebutuhan pengguna khususnya tuna daksa dengan cara mengamati aktivitas, perilaku, dan pergerakan. Hal ini sangat dibutuhkan karena siswa tuna daksa memiliki keterbatasan dalam lingkup gerak anggota tubuh seperti tidak dapat berjalan jauh. Oleh karena itu, dibuatlah suatu desain bangunan SLB-D dengan pendekatan arsitektur perilaku. Selain itu, untuk menyatukan bangunan dengan lingkup lingkungan Kota Magelang desain ini juga menggunakan pendekatan arsitektur neo-vernacular agar dapat mempertahankan budaya dan melakukan pembaharuan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 07 Sep 2023 02:18
Last Modified: 15 Sep 2023 05:47
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32660

Actions (login required)

View Item View Item