RUMAH SUSUN SEDERHANA UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOG

ELDANI, ERWIN KRISNA (2023) RUMAH SUSUN SEDERHANA UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (714kB)
[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26MB)
[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB)
[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-BAB VI_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-DAPUS_a.pdf

Download (635kB)
[img] Text
17.A1.0126-Erwin Krisna Eldani-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)

Abstract

Kepadatan penduduk merupakan permasalahan di kota besar dengan perkembangan jumlah penduduk yang diikuti oleh bermacam faktor seperti ekonomi, iklim dan kondisi alam, sosial, dan lain sebagainya. Hal ini memicu terjadinya arus urbanisasi yang dapat menjadi factor pertambahan kepadatan penduduk Jawa tengah khususnya Kota Semarang menjadi daya tarik bagi masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi. Hal ini berdampak pada kebutuhan permukiman, peningkatan arus transportasi, dan memicu perkembangan kelompok masyarakat pencari kerja. Salah satu kota besar di Jawa Tengah yaitu kota Semarang yang menjadi pusat sasaran urbanisasi dalam hal ladang pekerjaan dan kebutuhan lainnya yang dapat menyebabkan pertambahan kepadatan penduduk yang berujung dengan timbulnya masalah seperti masalah lingkungan, masalah ekonomi yaitu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), masalah infrastruktur dan transportasi dan lain sebagainya. Melihat permasalahan diatas menjadikan pemerintah berprogram untuk membangun rumah susun yang direncanakan akan dieksekusi pada 2023 yang mengatakan bahwa akan di bangun rusunawa di area Tambak Lorok, Sawah Besar, dan Mangunharjo. Hal tersebut menjadi latar belakang pembangunan hunian vertikal atau rumah susun yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan lahan, membawa perbaikan dalam hal penambahan fasilitas penunjang untuk pengembangan sumber daya manusia, serta mendukung program dan rencana pemerintah dalam hal pembangunan Rumah Susun. Pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan Arsitektur Ekologis yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembangunan rumah susun sederhana serta membuat kesinambungan antara rumah susun dengan lingkungan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 07 Sep 2023 01:47
Last Modified: 15 Sep 2023 03:58
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32615

Actions (login required)

View Item View Item