PERAN DOKTER GIGI DALAM MEWUJUDKAN HAK ATAS KESEHATAN BAGI ANAK (STUDI KASUS DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN TEMANGGUNG)

ROYANI, ELVI INDAH (2023) PERAN DOKTER GIGI DALAM MEWUJUDKAN HAK ATAS KESEHATAN BAGI ANAK (STUDI KASUS DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN TEMANGGUNG). Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.C2.0024-Elvi Indah Royani-COVER_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (721kB)
[img] Text
18.C2.0024-Elvi Indah Royani-BAB I_a.pdf

Download (573kB)
[img] Text
18.C2.0024-Elvi Indah Royani-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (498kB)
[img] Text
18.C2.0024-Elvi Indah Royani-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB)
[img] Text
18.C2.0024-Elvi Indah Royani-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
18.C2.0024-Elvi Indah Royani-DAPUS_a.pdf

Download (284kB)
[img] Text
18.C2.0024-Elvi Indah Royani-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Peran Dokter Gigi Dalam Mewujudkan Hak Atas Kesehatan Bagi Anak (Studi Kasus Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Temanggung)” ini bertujuan untuk mengetahui peran dokter gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan informan atau narasumber penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran dokter peran dokter gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak. dokter gigi di Temanggung rata-rata sudah melaksanakannya termasuk pada anak. pengaturan tentang peranan dokter gigi dalam mewujudkan hak kesehatan bagi anak PMK Nomor 89 Tahun 2015 Tentang Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pasal 4 ayat 3 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut secara komprehensif dengan memperhatikan kekhususan kebutuhan penanganan pada fase tertentu termasuk kesehatan gigi dan mulut anak dan remaja, kemudian Pasal 9 Ayat 2 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut anak dan remaja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengutamakan pendekatan promotif dan preventif tanpa mengabaikan pendekatan kuratif dan rehabilitatif, namun dokter gigi memiliki keterbatasan waktu, karena hanya terdapat satu dokter gigi dan perawat gigi sehingga harus dibantu untuk memberikan kesehatan lain untuk memberikan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut ke masyarakat diluar gedung. Adapun saran yang dapat diberikan adalah menyediakan SOP untuk kegiatan kesehatan gigi dan mulut, mendukung kesehatan gigi dan mulut pada anak secara lengkap terutama untuk sosialisasi dan edukasi, bukan hanya sekedar SOP yang berhubungan dengan tindakan penyakit gigi mulut di dalam gedung dan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengawasi peran dokter gigi yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut pada anak, termasuk melakukan audit internal secara teratur setiap tahun

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Medical Law
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 31 May 2023 03:22
Last Modified: 31 May 2023 03:22
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31850

Actions (login required)

View Item View Item