PENERAPAN SANKSI PIDANA TAMBAHAN BERUPA KEBIRI KIMIA BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DITINJAU DARI ASAS KEMANFAATAN DAN KEADILAN

MARSELLA, LALA (2023) PENERAPAN SANKSI PIDANA TAMBAHAN BERUPA KEBIRI KIMIA BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DITINJAU DARI ASAS KEMANFAATAN DAN KEADILAN. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
19.C1.0066-LALA MARSELLA-COVER_a.pdf

Download (521kB)
[img] Text
19.C1.0066-LALA MARSELLA-BAB I_a.pdf

Download (480kB)
[img] Text
19.C1.0066-LALA MARSELLA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text
19.C1.0066-LALA MARSELLA-BAB III_a.pdf

Download (406kB)
[img] Text
19.C1.0066-LALA MARSELLA-BAB IV_a.pdf

Download (119kB)
[img] Text
19.C1.0066-LALA MARSELLA-DAPUS_a.pdf

Download (335kB)
[img] Text
19.C1.0066-LALA MARSELLA-LAMP_a.pdf

Download (273kB)

Abstract

Kekerasan seksual pada anak beberapa tahun terakhir marak terpublikasi. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor salah satunya adalah ancaman hukuman yang masih tergolong ringan atau bisa dikatakan kurang memberi efek jera kepada pelaku sehingga pelaku dapat mengulangi perbuatannya setelah dihukum. Pemerintah mencoba mencari solusi atas pemasalahan kekerasan seksual pada anak dengan menerbitkan beberapa peraturan disertai sanksi pidana tambahan, yakni kebiri kimia. Dalam pembuatan atau penerbitan suatu produk hukum salah satunya Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pemerintah harus memperhatikan 3 (tiga) aspek cita hukum yang menurut Gustav Radbruch, terdiri dari aspek kemanfaatan, aspek keadilan dan aspek kepastian hukum. Aspek kepastian hukum terpenuhi ketika produk hukum tersebut dibuat untuk memastikan bahwa tidak terjadi kekosongan hukum. Aspek kemanfaatan dan keadilan dapat dilihat penerapan dalam praktiknya. Skripsi ini disusun untuk meninjau aspek kemanfaatan dan keadilan pada penerapan sanksi pidana tambahan berupa kebiri kimia. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian sanksi pidana tambahan berupa kebiri kimia dalam pelaksanaannya dengan memperhatikan aspek kemanfaatan dan keadilan. Selain itu, bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala di dalam proses penerapan sanksi pidana tambahan berupa kebiri kimia bagi pelaku kekerasan seksual pada anak. Metode pendekatan yang digunakan pada penelitian adalah metode yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui studi wawancara dan data sekunder melalui studi pustaka. Metode analisis dalam penelitian ini dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dalam praktik proses penerapan kebiri kimia belum mampu mencapai aspek kemanfaatan. Untuk aspek keadilan sudah cukup terpenuhi baik dari sisi pelaku maupun korban. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merupakan pihak yang berperan sebagai eksekutor menyatakan penolakan untuk turut andil dalam proses penerapan kebiri kimia. Hal tersebut merupakan kendala utama di dalam pemberlakuan sanksi pidana tambahan berupa kebiri kimia. Selain itu, kendala lainnya adalah belum ada penelitian di Indonesia yang menjamin setelah dilakukannya kebiri kimia, hasrat seksual pelaku akan hilang, ada kemungkinan terjadi kegagalan sehingga tidak timbul efek samping seperti hilangnya hasrat seksual. Saran yang dapat diberikan adalah pemerintah dapat mencari solusi sanksi pidana tambahan lainnya selain, sanksi pidana tambahan berupa kebiri kimia atau dapat memaksimalkan sarana prasarana untuk sanksi pidana tambahan seperti pemasangan pendeteksi elektronik pada pelaku. Apabila hal tersebut dilakukan secara maksimal dapat lebih bermanfaat ketimbang kebiri kimia. Jika, tetap ingin diterapkan kebiri kimia, pemerintah dapat mengadakan pendidikan khusus bagi dokter untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan kebiri kimia tidak melanggar Hak Asasi Manusia

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 360 Social problems and social services > Sexual Violence
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 31 May 2023 02:50
Last Modified: 31 May 2023 02:50
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31843

Actions (login required)

View Item View Item