DISPARITAS PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA (PUTUSAN NOMOR 28/PID.SUS/2022/PN.SMG DAN PUTUSAN NOMOR 742/PID.SUS/2020/PN.SMG)

DARMAPUTRA, MELIEKE JILLIANI (2023) DISPARITAS PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA (PUTUSAN NOMOR 28/PID.SUS/2022/PN.SMG DAN PUTUSAN NOMOR 742/PID.SUS/2020/PN.SMG). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.C1.0014-MELIEKE JILLIANI DARMAPUTRA-COVER_a.pdf

Download (819kB)
[img] Text
18.C1.0014-MELIEKE JILLIANI DARMAPUTRA-BAB I_a.pdf

Download (215kB)
[img] Text
18.C1.0014-MELIEKE JILLIANI DARMAPUTRA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text
18.C1.0014-MELIEKE JILLIANI DARMAPUTRA-BAB III_a.pdf

Download (384kB)
[img] Text
18.C1.0014-MELIEKE JILLIANI DARMAPUTRA-BAB IV_a.pdf

Download (118kB)
[img] Text
18.C1.0014-MELIEKE JILLIANI DARMAPUTRA-DAPUS_a.pdf

Download (195kB)
[img] Text
18.C1.0014-MELIEKE JILLIANI DARMAPUTRA-LAMP_a.pdf

Download (317kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan tindak pidana narkotika Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2022/PN.Smg dan Putusan Nomor 742/Pid.Sus/2020/PN.Smg serta mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang menyebabkan adanya disparitas dalam putusan hakim terhadap tindak pidana narkotika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yakni penelitian ini akan menekankan pada setiap proses pemahaman atas rumusan masalah yang diambil oleh penulis dan nantinya akan menjembatani kepada proses hukum yang kompleks. Penelitian ini bersifat normatif-empiris, dengan menggunakan sumber data primer yaitu dari Peraturan Perundangan terkait, serta melakukan wawancara dengan Hakim Pengadilan Negeri Semarang. Adapun hasil penelitian ini secara singkat menggambarkan bahwa majelis hakim dalam Putusan Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2022/PN.Smg, menjatuhkan putusan dengan hukuman pidana terhadap terdakwa Bagas Irvan Pramana Putra Bin Agus Pramono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun, dan denda sebesar Rp.1.000.000.000.00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan. Sedangkan dalam putusan Nomor 742/Pid.Sus/2020/PN.Smg, majelis hakim menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa 6 (enam) tahun 6 (enam) bulan dan denda Rp 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsider 3 bulan pidana penjara. Yang menjadi objek dalam disparitas adalah hukuman yang dijatuhkan oleh hakim terhadap terdakwa pada perkara nomor 742/Pid.Sus/2020/PN Smg, tidak jauh berbeda dengan hukuman yang dijatuhkan oleh majelis hakim pada terdakwa pada perkara 28/Pid.Sus/2022/PN Smg, padahal jika dilihat terdakwa pada perkara 742/Pid.Sus/2020/PN Smg melakukan dua tindak pidana yang masing-masing berdiri sendiri. Selain itu pada perkara 742/Pid.Sus/2020/PN Smg juga menurut majelis hakim tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum dengan Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Narkotika yang serupa dengan dakwaan yang ditujukan terhadap terdakwa perkara 28/Pid.Sus/2022/PN Smg. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa disparitas putusan hakim merupakan kesenjangan penjatuhan hukuman dalam tindak pidana sejenis dalam dua atau lebih perkara yang berbeda. Penyebab terjadinya disparitas putusan hakim adalah adanya perbedaan pertimbangan dalam memutus perkara pidana. Pertimbangan hakim dalam memutus sebuah perkara sangat mempengaruhi jumlah hukuman yang diterima oleh pelaku. Terdapat disparitas dalam penjatuhan hukuman terhadap dua pelaku tindak pidana narkotika dalam putusan yang diangkat dalam penelitian ini. Disparitas dalam penjatuhan hukuman melalui proses pertimbangan oleh hakim disebabkan oleh beberapa faktor yakni faktor kewenangan diskresi hakim, faktor kebebasan hakim, serta faktor internal dan eksternal dalam diri hakim.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 31 May 2023 02:03
Last Modified: 31 May 2023 02:03
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31827

Actions (login required)

View Item View Item