PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA FILM BIOSKOP YANG DIUNGGAH ULANG KE PLATFORM TIKTOK OLEH PENGUNGGAH TIKTOK

WIBISONO, ANDREAS PUTRA (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA FILM BIOSKOP YANG DIUNGGAH ULANG KE PLATFORM TIKTOK OLEH PENGUNGGAH TIKTOK. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.C1.0093-Andreas Putra Wibisono-COVER_a.pdf

Download (848kB)
[img] Text
17.C1.0093-Andreas Putra Wibisono-BAB I_a.pdf

Download (458kB)
[img] Text
17.C1.0093-Andreas Putra Wibisono-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text
17.C1.0093-Andreas Putra Wibisono-BAB III_a.pdf

Download (984kB)
[img] Text
17.C1.0093-Andreas Putra Wibisono-BAB IV_a.pdf

Download (417kB)
[img] Text
17.C1.0093-Andreas Putra Wibisono-DAPUS_a.pdf

Download (312kB)
[img] Text
17.C1.0093-Andreas Putra Wibisono-LAMP_a.pdf

Download (779kB)

Abstract

Perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta sangat diperlukan pada zaman sekarang di era kemajuan teknologi dan informasi yang membawa pengaruh di berbagai bidang, temasuk dalam bidang hak cipta khususnya pada sinematografi atau film. Karya sinematografi merupakan bagian yang dilindungi menurut Pasal 40 huruf m Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Penelitian ini membahas tentang Perlindungan Hukum dan hubungannya dengan pelanggaran terhadap Pemegang Hak Cipta film bioskop yang diunggah ulang pada aplikasi TikTok, dan upaya pencegahan dari pihak TikTok dan Bioskop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif berdasarkan dari bukti nyata, menggunakan interaksi antara penulis dengan sumber data untuk dikembangkan pemahaman dari makna yang diperoleh. Pendekatan menggunakan yuridis sosiologis, untuk spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analitis yang diharapkan memperoleh gambaran menyeluruh dan sistematis fokus penelitian, dan pengumpulan data menggunakan studi pustaka yakni buku-buku, peraturan perundang-undangan, literatur-literatur, dan sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, studi lapangan juga dilakukan dengan wawancara berupa tanya jawab yang dilakukan langsung dengan pengguna TikTok, pihak bioskop, dan penonton bioskop di area bioskop Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa yang dimaksud dengan pelanggaran Hak Cipta dapat berupa tindakan mengutip, merekam, memperbanyak, dan mengumumkan sebagian atau seluruh ciptaan tanpa adanya izin dari pemegang hak cipta. Tindakan mengunggah film bioskop yang sifatnya substansial ke dalam platform TikTok dapat dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran Hak Cipta Film baik dari aspek hak moral maupun hak ekonomi pemegang hak cipta berdasarkan Pasal 5, Pasal 9, dan Pasal 43 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Sanksi atas tindakan pelanggaran hak cipta tersebut tercantum dalam Pasal 113 ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Upaya pencegahan tentunya telah dilakukan oleh beberapa pihak dalam penelitian ini. Terjadinya pelanggaran hak cipta didasari atas kurangnya kepedulian masyarakat tentang produk hukum yang telah berlaku. Dari hasil penelitian ini, diharapkan untuk kedepannya ada proses mengupayakan perlindungan hukum hak cipta dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan hukum Hak Cipta

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 13 Mar 2023 02:13
Last Modified: 13 Mar 2023 02:13
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30947

Actions (login required)

View Item View Item