PERAN PENUNTUT UMUM DALAM PELAKSANAAN PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 139/PID.SUS/2011/PN.BL)

SANTOSO, M. DAFFA RIZKI (2023) PERAN PENUNTUT UMUM DALAM PELAKSANAAN PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 139/PID.SUS/2011/PN.BL). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.C1.0017-M. DAFFA RIZKI SANTOSO-COVER_a.pdf

Download (607kB)
[img] Text
17.C1.0017-M. DAFFA RIZKI SANTOSO-BAB I_a.pdf

Download (289kB)
[img] Text
17.C1.0017-M. DAFFA RIZKI SANTOSO-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
17.C1.0017-M. DAFFA RIZKI SANTOSO-BAB III_a.pdf

Download (353kB)
[img] Text
17.C1.0017-M. DAFFA RIZKI SANTOSO-BAB IV_a.pdf

Download (150kB)
[img] Text
17.C1.0017-M. DAFFA RIZKI SANTOSO-DAPUS_a.pdf

Download (211kB)
[img] Text
17.C1.0017-M. DAFFA RIZKI SANTOSO-LAMP_a.pdf

Download (718kB)

Abstract

Penelitian skripsi dengan judul “PERAN PENUNTUT UMUM DALAM PELAKSANAAN PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 139/PID.SUS/2011/PN.BL” ini memiliki tujuan untuk (1) mengetahui peran Penuntut Umum selaku eksekutor pidana mati terhadap pelaku tindak pidana narkotika; dan (2) mengetahui faktor penyebab sulitnya melaksanakan eksekusi hukuman pidana mati terhadap pelaku tindak pidana narkotika. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan spesifikasi deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa Pelaksanaan pidana mati yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Boyolali dilakukan dengan ditembak sampai mati. Penundaan waktu eksekusi pidana mati atas terdakwa Tranch Thi Bich Hanh karena terpidana masih mempunyai hak untuk melakukan upaya hukum, sehingga hal tersebut menyebabkan lamanya putusan inkracht. Pidana mati hanya bisa dilaksanakan terhadap tindak pidana yang sudah dijatuhi putusan in kracht atau sudah tidak ada upaya hukum yang dilakukan oleh terpidana dan penasihat hukumnya. Saran Penulis adalah Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Boyolali yang melaksanakan putusan nomor: 139/Pid.Sus/2011/PN.BL dirasa telah mengedepankan ketelitian dan kecermatan dalam melakukan penuntutan hingga melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah inkracht. Dalam hal ini Kejaksaan Republik Indonesia diharapkan dapat konsisten dalam mengendalikan dan menjalankan tugasnya agar tersusun secara professional, efektif dan efisien. Terkait faktor penyebab sulitnya dilaksanakan eksekusi pidana mati terhadap pelaku tindak pidana narkotika melihat dari putusan nomor: 139/Pid.Sus/2011/PN.BL. Penuntut umum dalam mengatasi kendala internal maupun eksternal sebaiknya lebih mengedepankan kecermatan dan ketilitian dengan melihat putusan-putusan terdahulu yang telah dilaksanakan oleh penuntut umum agar dapat meminimalisir kendala tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 13 Mar 2023 01:20
Last Modified: 13 Mar 2023 01:20
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30936

Actions (login required)

View Item View Item