PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENETAPAN PERMOHONAN ASAL-USUL ANAK DARI PERKAWINAN SIRI DI PENGADILAN AGAMA (STUDI PADA PUTUSAN NOMOR 0005/PDT.P/2016/PA.KRS DAN PUTUSAN NOMOR 118/PDT.P/2020/PA.BBS)

PUTRA, FATONI KURNIA (2023) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENETAPAN PERMOHONAN ASAL-USUL ANAK DARI PERKAWINAN SIRI DI PENGADILAN AGAMA (STUDI PADA PUTUSAN NOMOR 0005/PDT.P/2016/PA.KRS DAN PUTUSAN NOMOR 118/PDT.P/2020/PA.BBS). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

	Text 16.C1.0071-Fatoni Kurnia Putra-COVER_a.pdf Download (633kB)
	Text 16.C1.0071-Fatoni Kurnia Putra-BAB I_a.pdf Download (371kB)
	Text 16.C1.0071-Fatoni Kurnia Putra-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB)
	Text 16.C1.0071-Fatoni Kurnia Putra-BAB III_a.pdf Download (366kB)
	Text 16.C1.0071-Fatoni Kurnia Putra-BAB IV_a.pdf Download (194kB)
	Text 16.C1.0071-Fatoni Kurnia Putra-DAPUS_a.pdf Download (281kB)
	Text 16.C1.0071-Fatoni Kurnia Putra-LAMP_a.pdf Download (5MB)

Abstract

Hukum positif di Indonesia menjelaskan bahwa perkawinan yang sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu, serta dicatatkan. Namun terdapat perkawinan-perkawinan yang tidak dicatatkan, seperti perkawinan siri yang berdampak pada pemenuhan hak-hak anak terkait status asal-usul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hakim dalam perkara permohonan asal-usul anak dari perkawinan siri di Pengadilan Agama telah mempertimbangkan hak-hak anak dan pengaruh pertimbangan hakim tersebut dalam memutuskan perkara permohonan asal-usul anak dari perkawinan siri di Pengadilan Agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dengan spesifikasi deskriptif analitis untuk Putusan Nomor 0005/Pdt.P/2016/PA.Krs dan Putusan Nomor 118/Pdt.P/2020/PA.Bbs. Data penelitian menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier, yang kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian adalah (1) Pertimbangan hakim dalam perkara permohonan asal-usul anak dari perkawinan siri di Pengadilan Agama telah mempertimbangkan hak-hak anak, baik dari aspek yuridis, filosofis dan sosiologis. Secara yuridis mendasarkan pada UU Perkawinan Pasal 42 dan Pasal 55, KHI Pasal 103, dan Kitab Al-fiqh-al Islami wa adillatuhu Jilid V halaman 690. Secara filosofis mendasarkan pada perlindungan dan kesejahteraan anak, sesuai dengan UUD NRI 1945 Pasa 28B ayat (2) dan Pasal 28D ayat (1), UU HAM Pasal 52 dan Pasal 53, serta UU Perlindungan Anak Pasal 2 dan Pasal 7. Secara sosiologis mendasarkan pada membawa kemaslahatan atau kemanfaatan bagi para pihak; (2) Pertimbangan hakim itu berpengaruh di dalam memutuskan perkara permohonan asal-usul anak dari perkawinan siri di Pengadilan Agama, yaitu menetapkan anak dari perkawinan siri merupakan anak sah dari para pemohon dan memiliki hak-hak yang harus dipenuhi

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Social Sciences > 340 Law
Divisions:	Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	13 Mar 2023 01:16
Last Modified:	13 Mar 2023 01:16
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30933

Actions (login required)

View Item