PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PUTUSAN PERKARAKASUS PEMBAKARAN LAHAN PERKEBUNAN DI WILAYAH KALIMANTAN BARAT (Studi Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2021/Pn.Ptk)

SETIAWAN, FRANSISKUS FAJAR ARIF (2022) PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PUTUSAN PERKARAKASUS PEMBAKARAN LAHAN PERKEBUNAN DI WILAYAH KALIMANTAN BARAT (Studi Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2021/Pn.Ptk). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

	Text 18.C1.0087-Fransiskus Fajar Arif Setiawan-COVER_a.pdf Download (1MB)
	Text 18.C1.0087-Fransiskus Fajar Arif Setiawan-BAB I_a.pdf Download (1MB)
	Text 18.C1.0087-Fransiskus Fajar Arif Setiawan-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 18.C1.0087-Fransiskus Fajar Arif Setiawan-BAB III_a.pdf Download (1MB)
	Text 18.C1.0087-Fransiskus Fajar Arif Setiawan-BAB IV_a.pdf Download (469kB)
	Text 18.C1.0087-Fransiskus Fajar Arif Setiawan-DAPUS_a.pdf Download (680kB)
	Text 18.C1.0087-Fransiskus Fajar Arif Setiawan-LAMP_a.pdf Download (4MB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah “PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PUTUSAN PERKARA KASUS PEMBAKARAN LAHAN PERKEBUNAN DI WILAYAH KALIMANTAN BARAT (Studi Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2021/Pn.Ptk)”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis tentang penerapan sanksi pidana kasus pembakaran lahan perkebunan di Kalimantan Barat dalam Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2021/Pn.Ptk dan untuk menggambarkan beserta analisisnya tentang pertanggungjawaban pelaku pembakaran lahan perkebunan di Kalimantan Barat dalam Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2021/Pn.Ptk. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, laporan-laporan, dan dokumen elektronik yang dapat mendukung dalam proses penulisan. Hasil penelitian yang ini adalah sebagai berikut : Penerapan sanksi pidana dalam Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2021/Pn.Ptk sudah sesuai sebagaimana mestinya. Pengambilan putusan yang dilakukan oleh majelis hakim dalam menjatuhkan pidana penjara paling singkat, yaitu 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling sedikit, yaitu sejumlah Rp3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah). Hal ini pidana mempunyai fungsi untuk mendidik dan memperbaiki terdakwa agar menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, sekaligus upaya pencegahan agar orang lain tidak melakukan kejahatan yang sama. Selain itu dalam penulisan hukum ini pertanggungjawaban terdakwa dalam Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2021/Pn.Ptk dapat dipertanggungjawabkan pidananya dan dapat dituntut sanksi pidana atas perbuatan yang dilakukannya. Saran dari penulis adalah pemerintah melakukan penyuluhan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan melakukan pencegahan dengan membentuk satuan pemadam kebakaran hutan dan lahan di setiap kecamatan di wilayah kota Pontianak. Bagi masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, serta harus memahami dengan sungguh-sungguh kearifan lokal di daerah masing-masing sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Perundang-undangan.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions:	Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	06 Dec 2022 02:12
Last Modified:	06 Dec 2022 02:12
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30273

Actions (login required)

View Item