PENYIDIKAN ATAS TINDAK PIDANA CYBERBULLYING TERHADAP ANAK DI POLRES SLEMAN

SITUMORANG, ALEK SANDRO (2022) PENYIDIKAN ATAS TINDAK PIDANA CYBERBULLYING TERHADAP ANAK DI POLRES SLEMAN. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.C1.0107-ALEK SANDRO SITUMORANG-COVER_a.pdf

Download (988kB)
[img] Text
17.C1.0107-ALEK SANDRO SITUMORANG-BAB I_a.pdf

Download (566kB)
[img] Text
17.C1.0107-ALEK SANDRO SITUMORANG-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (609kB)
[img] Text
17.C1.0107-ALEK SANDRO SITUMORANG-BAB III_a.pdf

Download (792kB)
[img] Text
17.C1.0107-ALEK SANDRO SITUMORANG-BAB IV_a.pdf

Download (319kB)
[img] Text
17.C1.0107-ALEK SANDRO SITUMORANG-DAPUS_a.pdf

Download (438kB)
[img] Text
17.C1.0107-ALEK SANDRO SITUMORANG-LAMP_a.pdf

Download (668kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh perkembangan media sosial yang mempermudah terjadinya cyberbullying yang dapat menimbulkan efek yang luar biasa kepada korban. Mengingat cyberbullying ini dilakukan di media sosial, tentunya penegakan hukum sangat berbeda jika dibandingkan dengan perbuatan melanggar hukum yang bersifat umum. Untuk itu peneliti tertarik meneliti di Kepolisian Resort Sleman dengan perumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan penyidikan dilakukan oleh pihak Kepolisian atas tindak pidana cyberbullying terhadap anak sebagai korban? dan 2) Faktor apakah yang menjadi penghambat bagi Kepolisian Resort Sleman dalam proses penyidikan tindak pidana cyberbullying terhadap anak sebagai korban? Metode pendekatan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : Prosedur kepolisian sesuai dengan KUHAP yang digunakan dalam proses penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku, salah satunya tentang penggeledahan sudah sesuai dengan Pasal 1 butir 17 dan 18 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) untuk melakukan penggeledahan di bengkel Mega Motor milik pelaku guna memperoleh barang bukti terkait tindak pidana cyberbullying yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan berita acara, setelah penyidik mendapatkan saksi-saksi dan barang bukti lainnya yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan perbuatan pidana cyberbullying terhadap anak. Kemudian terdapat salah satu bukti bahwa pelaku menyebarkan video rekaman yang bemuatan tindak pidana cyberbullying melalui Grup Whatsapp dan dalam rekaman video tersebut menunjukkan korban mendapatkan tekanan dari pelaku karena adanya intimidasi dari pelaku sehingga korban mau melakukan apa yang disuruh oleh pelaku, maka unsur tindak pidana terpenuhi, sesuai dengan Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 UU ITE. Hambatan proses penyidikan tindak pidana cyberbullying ini, penyidik mengalami beberapa kendala yaitu korban mengalami trauma yang mempersulit tim penyidik mendapatkan informasi, kemudian masalah sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dimiliki Polres Sleman kurang memenuhi standar untuk menangani kasus tindak pidana cyberbullying.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 01 Dec 2022 08:28
Last Modified: 01 Dec 2022 08:28
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30263

Actions (login required)

View Item View Item