PERBEDAAN KEGIATAN CSR PERUSAHAAN, ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SETELAH PENETAPAN POJK NO 51/POJK.03/2017 (STUDI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

HADISOEBROTO, ALBERTUS BHISMA WIKARSU (2022) PERBEDAAN KEGIATAN CSR PERUSAHAAN, ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SETELAH PENETAPAN POJK NO 51/POJK.03/2017 (STUDI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

	Text 15.D1.0263-ALBERTUS BHISMA WIKARSU HADISOEBROTO-COVER_a.pdf Download (1MB)
	Text 15.D1.0263-ALBERTUS BHISMA WIKARSU HADISOEBROTO-BAB I_a.pdf Download (272kB)
	Text 15.D1.0263-ALBERTUS BHISMA WIKARSU HADISOEBROTO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB)
	Text 15.D1.0263-ALBERTUS BHISMA WIKARSU HADISOEBROTO-BAB III_a.pdf Download (559kB)
	Text 15.D1.0263-ALBERTUS BHISMA WIKARSU HADISOEBROTO-BAB IV_a.pdf Download (549kB)
	Text 15.D1.0263-ALBERTUS BHISMA WIKARSU HADISOEBROTO-BAB V_a.pdf Download (281kB)
	Text 15.D1.0263-ALBERTUS BHISMA WIKARSU HADISOEBROTO-DAPUS_a.pdf Download (265kB)
	Text 15.D1.0263-ALBERTUS BHISMA WIKARSU HADISOEBROTO-LAMP_a.pdf Download (483kB)

Abstract

Fenomena yang patut dicermati saat ini adalah adanya masalah lingkungan hidup yang mengancam pada perusahaan pertambangan yang berada di Indonesia. Di satu sisi aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan memicu terjadinya kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki, di sisi lain eksploitasi hasil tambang secara terus menerus menimbulkan dilema bisnis bagi perusahaan karena diprediksi tambang di Indonesia akan habis dalam 30 tahun. Hal ini juga membuat pengelola pasar modal dalam hal ini OJK membuat kebijakan yang pro lingkungan hidup yaitu POJK no 51/POJK.03/2017 dengan mengutamakan kewajiban CSR untuk lingkungan hidup bagi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sehingga perlu diteliti apakah POJK no 51/POJK.03/2017 efektif dalam membuat perusahaan maupun pelaku pasar menjadi lebih concern terhadap lingkungan hidup dengan melihat dari perilakunya di pasar modal. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui mengetahui perbedaan CSR, abnormal return dan trading volume activity yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan sebelum dan sesudah pengumuman POJK no 51/POJK.03/2017. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan populasi perusahaan sektor real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menggambil periode 2016-2018. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan didapatkan sebanyak 27 perusahaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan CSR yang dilakukan setelah adanya POJK no 51/POJK.03/2017, tidak terdapat perbedaan abnormal return setelah adanya POJK no 51/POJK.03/2017 dan terdapat perbedaan trading volume activity setelah adanya POJK no 51/POJK.03/2017.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management
Divisions:	Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	29 Sep 2022 05:55
Last Modified:	29 Sep 2022 05:55
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29455

Actions (login required)

View Item