PERAN INTELIJEN POLRI DALAM MENCEGAH KASUS TINDAK PIDANA TERORISME DI JAWA TENGAH BERDASARKAN PERATURAN PENGAMANAN INTELIJEN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013

PUTRI, SHAFIRA AURELLIA INDARYANTO (2022) PERAN INTELIJEN POLRI DALAM MENCEGAH KASUS TINDAK PIDANA TERORISME DI JAWA TENGAH BERDASARKAN PERATURAN PENGAMANAN INTELIJEN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.C1.0102-SHAFIRA AURELLIA INDARYANTO PUTRI-COVER_a.pdf

Download (790kB)
[img] Text
17.C1.0102-SHAFIRA AURELLIA INDARYANTO PUTRI-BAB I_a.pdf

Download (689kB)
[img] Text
17.C1.0102-SHAFIRA AURELLIA INDARYANTO PUTRI-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (993kB)
[img] Text
17.C1.0102-SHAFIRA AURELLIA INDARYANTO PUTRI-BAB III_a.pdf

Download (541kB)
[img] Text
17.C1.0102-SHAFIRA AURELLIA INDARYANTO PUTRI-BAB IV_a.pdf

Download (337kB)
[img] Text
17.C1.0102-SHAFIRA AURELLIA INDARYANTO PUTRI-DAPUS_a.pdf

Download (442kB)
[img] Text
17.C1.0102-SHAFIRA AURELLIA INDARYANTO PUTRI-LAMP_a.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penulisan hukum dengan judul “Peran Intelijen Polri dalam Mencegah Kasus Tindak Pidana Terorisme di Jawa Tengah Berdasarkan Peraturan Pengamanan Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013” ini bertujuan: (1) untuk mengetahui peran Intelijen Polri dalam mencegah kasus Tindak Pidana Terorisme di Jawa Tengah dan (2) dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi Intelijen POLRI dalam mencegah kasus Tindak Pidana Terorisme di Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Data ini dianalisis secara kualitatif tanpa menggunakan suatu perhitungan secara matematis. Sumber data yang diperoleh dari hasil pencarian data di lapangan melalui teknik wawancara dengan Unit III Subdit IV Dit intelkam Polda Jawa Tengah dan studi kepustakaan dengan mengumpulkan bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bahan hukum sekunder seperti artikel dan jurnal. Hasil penelitian ini adalah (1) Peran Intelijen POLRI khususnya Polda Jawa Tengah terhadap pelaku Tindak Pidana Terorisme menggunakan pendekatan lunak atau soft approach melalui program deradikalisasi, deteksi dini, upaya pencegahan (preventif), upaya penindakan (represif). Melakukan strategi dalam mencegah tindak pidana terorisme, Dit Intelkam sebagai motivator untuk para tokoh agama, tokoh adat dan instansi terkait, melakukan pemetaan, melakukan monitoring giat, memberdayakan Bhabinkantibmas, membina narapidana dan keluarga narapidana terorisme dengan edukasi pemahaman terorisme; dan (2) hambatan yang dihadapi Intelijen POLRI dalam mencegah kasus Tindak Pidana Terorisme di Jawa Tengah adalah kurangnya anggota intelijen dari pihak perempuan, tidak adanya aturan tentang pencegahan aksi terorisme namun dapat teratasi dengan diterbitkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-undang,kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya empati dan simpati masyarakat terhadap lingkungan sekitar, para kelompok radikal yang tidak dapat ditemui. Kesimpulan skripsi ini adalah peran intelijen dalam mencegah kasus tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh polri adalah dengan dilakukannya program soft approach atau pendekatan lunak

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 27 Sep 2022 02:01
Last Modified: 27 Sep 2022 02:01
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29418

Actions (login required)

View Item View Item