PENINGKATAN PENDAPATAN MELALUI BUDIDAYA PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI MAGGOT & KASGOT (STUDI KASUS PADA PKK RW 05 KELURAHAN JANGLI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG)

Kusdiartini, Veronica and Wibowo, Bonifatius Junianto and Anugraheni, Dyah Titisari and Trimeiningrum, Eny and Agnes Arie Mientarry Christie, Agnes and Bagas, Antonius PENINGKATAN PENDAPATAN MELALUI BUDIDAYA PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI MAGGOT & KASGOT (STUDI KASUS PADA PKK RW 05 KELURAHAN JANGLI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG). Project Report. Unika Soegijapranata, Semarang. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Lap Akhir Peng Masy-Maggot dan Kasgot.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

PKK RW 05 Kelurahan Jangli Kecamatan Tembalang Kota Semarang telah beberapa kali mewakili Kecamatan Tembalang untuk mengikuti berbagai macam lomba terkait lingkungan. Pada tahun 2008/2009 mengikuti lomba “KAKIKOL (Kanan Kiri Jalan Protokol)”, meraih juara 1. Pada tahun 2016 mengikuti lomba “Rumah Sehat” meraih juara 3 dan Pada tahun 2021 baru aja meraih juara harapan 1 lomba “Hatinya PKK”. Prestasi yang dicapai Kecamatan Tembalang melalui PKK RW 05 Kelurahan Jangli tentunya tidak luput dari ketersediaan lokasi warga dengan kondisi lingkungan yang mendukung, disertai inovasi produk dengan menngunakan sumberdaya alam yang tersedia. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah lingkungan alam sekitar RW 05 Kelurahan Jangli Kecamatan Tembalang Kota Semarang yang sudah asri dengan tanaman-tanaman yang hijau, baik tanaman obat, bunga, buah membutuhkan perawatan dengan pemberian pupuk. Selama ini warga masih menggunakan pupuk seadanya, yang terkadang berupa pupuk kimia. Pupuk kimia dalam pemakaian jangka panujang akan merusak lingkungan, dan juga berdampak buruk apabila digunakan untuk memupuk tanaman buah yang dikonsumsi manusia. Disisi lain tiap-tiap rumah tangga pasti tersedia sampah organik rumah tangga yang bisa diolah menjadi pupuk. Namun demikian, sampah organik rumah tangga yang ada, belum dimanfaatkan sebagai pupuk tetapi hanya dibuang begitu saja ke tempat pembuangan sampah. Solusi yang telah dilakukan terhadap permasalahan yang dihadapi mitra yaitu dengan menciptakan inovasi baru dengan mengadakan budidaya pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi Maggot (belatung atau larva dari Black Soldier Fly/BSF) berguna untuk mereduksi bau/polusi baunya berkurang dan Kasgot (media bekas Maggot BSF) sangat bagus digunakan sebagai pupuk organik . Sementara, metode yang dipergunakan dalam menyelesaikan masalah adalah praktek awal untuk percontohan, sosialisasi kepada masyarakat binaan, pelatihan budidaya pengolahan sampah rumah tangga menjadi Maggot dan Kasgot, cek perkembangan proses budidaya Maggot dan Kasgot, pelatihan cara panen Maggot dan Kasgot. Selain dari manajemen produksi/operasi, juga dilakukan pelatihan menghitung Harga Pokok Produksi dan Penetapan Harga Jual dari manajemen keuangan dan pelatihan penentuan segmen dan target pasar dari manajemen pemasaran. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan dengan lancar dan mitra binaan juga mendukung kegiatan pengabdian masyarakat. Bahkan mitra binaan juga mempraktekkan langsung budidaya maggot BSF pada lingkungan rumah nereka masing-masing. Kata Kunci : Sampah Rumah Tangga, Maggot, Kasgot

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics > Production Economics
Depositing User: mr B. Juniato Wibowo
Date Deposited: 18 Jul 2022 04:50
Last Modified: 21 Jul 2022 06:20
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28930

Actions (login required)

View Item View Item