PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL SEBAGAI PEMENUHAN HAK KESEHATAN MELALUI PENDIDIKAN REPRODUKSI DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Liswati, Liswati (2022) PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL SEBAGAI PEMENUHAN HAK KESEHATAN MELALUI PENDIDIKAN REPRODUKSI DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.C2.0006-Liswati-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.C2.0006-Liswati-BAB I_a.pdf

Download (606kB)
[img] Text
18.C2.0006-Liswati-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[img] Text
18.C2.0006-Liswati-BAB III_a.pdf

Download (609kB)
[img] Text
18.C2.0006-Liswati-BAB IV_a.pdf

Download (278kB)
[img] Text
18.C2.0006-Liswati-DAPUS_a.pdf

Download (513kB)
[img] Text
18.C2.0006-Liswati-LAMP_a.pdf

Download (1MB)

Abstract

“Perlindungan anak dari kekerasan seksual merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat tumbuh dan berkembang dan terjamin kesehatan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan dan pelaksanaan perlindungan anak terhadap kekerasan seksual sebagai pemenuhan hak kesehatan melalui pendidikan reproduksi di Kabupaten Temanggung Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi eksplanatoris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari studi lapangan dan studi pustaka. Studi lapangan dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap informan dari Unit PPA Polres, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan dan Olahraga, Data dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan perlindungan pada anak dari kekerasan seksual, didasarkan pada Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 69A, perlindungan bagi anak korban kejahatan seksual, dilakukan upaya-upaya seperti edukasi tentang kesehatan reproduksi, nilai agama, dan nilai kesusilaan, dilanjutkan dilakukan rehabilitasi sosial dan pendampingan psikososial pada saat pengobatan sampai pemulihan, dan pemberian perlindungan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi pada Pasal 12 ayat (1), pelayanan kesehatan reproduksi remaja dilaksanakan melalui pemberian komunikasi, informasi dan edukasi, konseling dan/atau pelayanan klinis medis, dan Perda Kabupaten Temanggung Nomor 19 Tahun 2013 tentang perIindungan anak dan Ianjut usia pada Pasal 13, pemerintah memberikan jaminan kesehatan bagi anak korban kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah, tetapi belum spesifik pada tindakan kekerasan. Penerapan peraturan perlindungan anak dari kekerasan seksual didalam peraturan hanya menuliskan tentang apa saja yang didapatkan anak untuk dilindungi, dalam pelaksanaannya upaya preventif yang dilakukan dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi, sehingga anak dalam memperoleh pemenuhan hak kesehatan reproduksi didapatkan melalui pendidikan reproduksi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 360 Social problems and social services > Sexual Violence
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 15 Jun 2022 07:20
Last Modified: 15 Jun 2022 07:20
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28745

Actions (login required)

View Item View Item