PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN UNTUK TES Human Immunodeficiency Virus (HIV) PADA ANAK HOMOSEKSUAL DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

Indriawan, Wahyu (2022) PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN UNTUK TES Human Immunodeficiency Virus (HIV) PADA ANAK HOMOSEKSUAL DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.C2.0003-Wahyu Indriawan-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.C2.0003-Wahyu Indriawan-BAB I_a.pdf

Download (785kB)
[img] Text
18.C2.0003-Wahyu Indriawan-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (712kB)
[img] Text
18.C2.0003-Wahyu Indriawan-BAB III_a.pdf

Download (950kB)
[img] Text
18.C2.0003-Wahyu Indriawan-BAB IV_a.pdf

Download (331kB)
[img] Text
18.C2.0003-Wahyu Indriawan-DAPUS_a.pdf

Download (509kB)
[img] Text
18.C2.0003-Wahyu Indriawan-LAMP_a.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hubungan antara dokter dan pasien merupakan sebuah hubungan yang sangat pribadi yang didasarkan atas rasa kepercayaan. Hubungan yang sangat pribadi ini galib disebut sebagai transaksi terapeutik, tindakan kedokteran yang mana di dalam memberikan pelayanan secara individual berdasarkan keahlian sehingga membutuhkan sebuah keterampilan dan kesungguhan dalam menyembuhkan penyakit pasien pun termasuk pelbagai rahasia pasien sebagai rahasia kedokteran, bahwa dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang dilihat, didengar, dimengerti atau dijabarkan kepada pasien. Upaya yang dilakukan negara untuk meningkatkan derajat kesehatan yang mana salah satunya adalah program penanggulangan HIV terkhusus anak homoseksual terganjal dengan peraturan yang berlaku di dalam persetujuan tindakan medis untuk tes HIV. Burgerlijk Wetboek, UU Kesehatan, UU Praktik Kedokteran, Permenkes Persetujuan Tindakan Kedokteran, Penanggulangan HIV dan AIDS hingga Permenkes Konseling dan Testing HIV menyampaikan berkenaan usia anak yang masih belum cakap di dalam pengambilan keputusan. Acapkali anak homoseksual dengan potensi tertular HIV kerap melekat stigma ganda, usia yang masih anak, homoseksual dan positif HIV. Melalui pola Social Legal Approach interdisiplin ilmu dengan metode penelitian kualitatif yuridis sosiologis dan Purposive Sampling metode Snowball. Permasalahan yang kerap hadir kemudian hak mana yang perlu untuk diprioritaskan sehingga pelbagai stigma dan diskriminasi tidak terjadi sebagai upaya memenuhi Hak Asasi Manusia homoseksual anak.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 320 Political science > Human Right
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 15 Jun 2022 07:45
Last Modified: 15 Jun 2022 07:45
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28744

Actions (login required)

View Item View Item