MODEL KEPEMIMPINAN EKOTEOLOGIS INTERRELIGIUS SESUAI ENSIKLIK LAUDATO SI’ DALAM KONTEKS KOMUNITAS PEGUNUNGAN KENDENG UTARA

Purnomo, Aluysius Budi (2022) MODEL KEPEMIMPINAN EKOTEOLOGIS INTERRELIGIUS SESUAI ENSIKLIK LAUDATO SI’ DALAM KONTEKS KOMUNITAS PEGUNUNGAN KENDENG UTARA. Doctoral thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
19.O2.0004-Aluysius Budi Purnomo_COVER_a.pdf

Download (538kB)

Abstract

Krisis ekologi yang tak berkesudahan menimpa bumi telah menjadi perhatian serius oleh banyak kalangan, termasuk para pemimpin agama dan kepercayaan. Berbagai usulan tentang model kepemimpinan untuk mengatasi krisis ekologi telah ditawarkan oleh para akademisi. Namun demikian, kajian khusus tentang kepemimpinan ekoteologi interreligius masih belum ada. Disertasi ini bertujuan untuk menjelaskan sebuah model kepemimpinan ekoteologi interreligius sesuai Ensiklik Laudato Si' (ELS) dalam konteks komunitas Pegunungan Kendeng Utara (KPKU). Kepemimpinan tersebut melibatkan tiga elemen, yaitu ajaran ELS yang disampaikan Paus Fransiskus sebagai panduan dan alat analisis, gagasan Wilfred dan Belser tentang ekoteologi interreligious (EI), dan fakta empiris pergerakan KPKU. Proposisi teoretis baru tentang model kepemimpinan ekoteologis interreligius (KEI) diperoleh berdasarkan saling kesesuaian antara ajaran ELS, gagasan EI, dan fakta empiris pergerakan KPKU. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, disertasi ini mengkaji kepemimpinan KPKU sebagai data empiris primer. Riset ini menggunakan triangulasi yang melibatkan grounded theory, content analysis, dan Delphi. Sementara, data lapangan dikaji melalui siklus perbandingan deduktif-induktif dan interpretif-hermeneutis dengan paradigma konstruktivis post-positivistik untuk membentuk model KEI yang sesuai ELS. Temuan riset ini mencakup empat hal. Pertama, adanya kesesuaian EI dan ELS sebagai konsep EI yang sejalan dengan ELS demi merawat Bumi, yaitu dengan melibatkan semua orang tanpa memandang agama dan kepercayaannya. Kedua, identifikasi ciri-ciri kepemimpinan lingkungan dalam perspektif EI sesuai dengan ELS. Ketiga, konsep EI yang sesuai dengan ELS memiliki relevansi pada konteks KPKU sebagaimana terlihat dari empat elemen yaitu: hadirnya pemimpin interreligius yang ramah dan peduli lingkungan sesuai ajaran agama dan kepercayaan masing-masing; adanya semangat perjuangan dan pengorbanan dari KPKU dalam merawat Bumi; pembelaan dan penghormatan terhadap komunitas dan agama adat; serta peneguhan pergerakan Gunritno dan komunitasnya demi merawat Bumi yang tereksploitasi di satu sisi serta pergerakan KPKU sebagai jawaban ajaran ELS sesuai EI di sisi lain. Keempat, ciri, cara, dan strategi KEI dalam konteks KPKU untuk menjaga Kendeng Lestari telah teridentifikasi. Secara umum, temuan-temuan tersebut telah memenuhi tujuan utama riset ini, yaitu merumuskan model KEI sesuai ELS dalam konteks KPKU. Model kepemimpinan tersebut ditandai dengan keberpihakan ekologis dan semangat inkarnatif-kenosis yang menggemakan hati nurani manusia untuk berjuang merawat Bumi tanpa kebencian dan kekerasan. Model kepemimpinan ini mengamalkan dan mempromosikan pertobatan ekologis untuk menciptakan peradaban kasih ekologis dengan visi integral yang memprioritaskan kepentingan generasi mendatang daripada keuntungan sesaat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > Leadership
Divisions: Graduate Program in Environment and Urban Studies
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 31 Mar 2022 08:16
Last Modified: 31 Mar 2022 08:16
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28322

Actions (login required)

View Item View Item