KEKUATAN KETERANGAN SAKSI DALAM PERKARA PIDANA DI PERSIDANGAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG

IRWANTO, ADI (2008) KEKUATAN KETERANGAN SAKSI DALAM PERKARA PIDANA DI PERSIDANGAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG. Other thesis, PRODI HUKUM UNIKA SOEGIJAPRANATA.

[img]
Preview
Text (COVER)
01.20.0013 Adi Irwanto COVER.pdf

Download (77kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
01.20.0013 Adi Irwanto BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[img] Text (BAB II)
01.20.0013 Adi Irwanto BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] Text (BAB III)
01.20.0013 Adi Irwanto BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text (BAB IV)
01.20.0013 Adi Irwanto BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
01.20.0013 Adi Irwanto DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (31kB) | Preview

Abstract

Penyusunan skripsi ini dengan judul ”KEKUATAN KETERANGAN SAKSI DALAM PERKARA PIDANA DI PERSIDANGAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG (STUDI KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG)” bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kekuatan keterangan saksi dalam perkara pidana di pengadilan dan hambatan-hambatan yang dihadapi saksi dalam memberikan keterangannya dalam sebuah peradilan pidana. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sehingga penelitian ini juga disebut sebagai penelitian hukum normatif atau doktrinal yang menggunakan data sekunder sebagai bahan penelitian. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, karena penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran bagaimana kekuatan keterangan saksi dalam perkara pidana di persidangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan (data primer) dan studi kepustakaan (data sekunder) yang meliputi bahan hukum primer berupa KUHP dan KUHAP. Bahan hukum sekunder diperoleh dari buku-buku atau literatur mengenai hukum pidana, bahan hukum tersier merupakan petunjuk maupun penjelasan pada bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersier dalam penelitian ini hanya untuk mencari istilah-istilah bahasa asing.Permasalahan yang diuraikan dalam skripsi ini meliputi bagaimana kekuatan keterangan saksi dalam perkara pidana di Pengadilan Negeri Semarang dalam kasus pencurian. Berdasar pada hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan mengenai kekuatan keterangan saksi dalam perkara pidana di Pengadilan Negeri Semarang. Keterangan saksi sebagai alat bukti di persidangan harus bersesuaian, antara keterangan saksi satu dengan yang lain dan dengan alat bukti lain. Keterangan saksi yang disumpah yang memiliki nilai. Meskipun tidak disumpah keterangan saksi tetap memiliki nilai jika keterangan saksi tersebut sesuai dengan saksi yang disumpah. Keterangan satu saksi saja tanpa ada alat bukti lain, tidak memenuhi syarat untuk menyatakan terdakwa melakukan suatu perbuatan yang didakwakan kepadanya. Keterangan dua orang saksi atau lebih dibawah sumpah dalam persidangan yang saling bersesuaian memiliki nilai membuktikan. Meskipun tidak ada alat bukti lain, keterangan dua saksi atau lebih dianggap cukup memenuhi syarat untuk menyatakan perbuatan yang didakwakan pada terdakwa dapat dibuktikan. Faktor-faktor yang menjadi hambatan bagi saksi dalam memberikan keterangannya di persidangan, baik faktor yang berasal dari dalam, maupun dari luar saksi itu sendiri, dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Faktor internal Hambatan yang berasal dari dalam, yaitu dari pihak saksi itu sendiri. 2. Faktor eksternal Hambatan yang berasal dari luar, maksudnya hambatan itu dari luar saksi Meskipun dalam menyampaikan keterangannya saksi menemui hambatan di persidangan, tapi tetap saja keterangan seorang saksi memiliki nilai serta kekuatan sebagai alat bukti.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs. Frederika Kristin
Date Deposited: 17 Sep 2015 12:40
Last Modified: 17 Sep 2015 12:40
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/2789

Actions (login required)

View Item View Item