PERADILAN BERBASIS HARMONI: KONSTRUKSI PENYELESAIAN SENGKETA MENURUT MASYARAKAT ADAT ATOIN METO DI TIMOR TENGAH UTARA, NUSA TENGGARA TIMUR

AFEANPAH, FRANSISKUS SOLANUS (2021) PERADILAN BERBASIS HARMONI: KONSTRUKSI PENYELESAIAN SENGKETA MENURUT MASYARAKAT ADAT ATOIN METO DI TIMOR TENGAH UTARA, NUSA TENGGARA TIMUR. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.C1.0119-FRANSISKUS SOLANUS AFEANPAH-COVER_a.pdf

Download (611kB)
[img] Text
17.C1.0119-FRANSISKUS SOLANUS AFEANPAH-BAB I_a.pdf

Download (275kB)
[img] Text
17.C1.0119-FRANSISKUS SOLANUS AFEANPAH-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[img] Text
17.C1.0119-FRANSISKUS SOLANUS AFEANPAH-BAB III_a.pdf

Download (716kB)
[img] Text
17.C1.0119-FRANSISKUS SOLANUS AFEANPAH-BAB IV_a.pdf

Download (227kB)
[img] Text
17.C1.0119-FRANSISKUS SOLANUS AFEANPAH-DAPUS_a.pdf

Download (240kB)
[img] Text
17.C1.0119-FRANSISKUS SOLANUS AFEANPAH-LAMP_a.pdf

Download (307kB)

Abstract

Persoalan substansial yang melatari tulisan ini adalah bahwa sekalipun sudah ada kerangka umum yang berlaku nasional dan secara unifikatif dituangkan dalam tata aturan hukum tentang sistem peradilan di Indonesia, namun dalam praktiknya masyarakat adat Atoin Meto dapat mengkonstruksikan peradilan sendiri secara berbeda menurut latar sosio-kultural yang dimiliki, demi mewujudkan kebenaran dan keadilan serta memulihkan hubungan sosial yang rusak akibat pertikaian. Penelitian ini mengambil perumusan masalah mengenai konstruksi penyelesaian sengketa berbasis harmoni menurut Masyarakat adat Atoin Meto di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berorientasi pada gejala-gejala yang terjadi di masyarakat sehingga untuk mendapatkan data terkait, yaitu data primer dan data sekunder, dilakukan studi lapangan dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, konstruksi penyelesaian sengketa menurut masyarakat adat Atoin Meto di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur melalui taloitan tafani (memperbaiki kembali) di peradilan mnasi kuan, sesungguhnya berorientasi pada harmoni sosial. Di mana, pada tahap pelaporan terlihat bahwa dalam menghadapi masalah atau lasi, jalur yang ditempuh adalah taloitan tafani seraya berharap agar lasi tersebut bisa diselesaikan oleh amaf sebagai hakim adat secara damai. Dalam tahap ritus natoni/takanab, terlihat bahwa masyarakat adat Atoin Meto meminta tuntunan dari usi neno dan usi pah agar penyelesaian sengketa bisa berjalan dengan baik dan adil sehingga tercipta kembali harmonisasi sosial. Dalam tahap ceramah maupun putusan atau ajakan damai, terlihat bahwa ceramah serta pertimbangan amaf sebagai hakim adat dalam ajakan damai, tujuannya adalah harmoni sosial agar hubungan antara pelaku dan korban, keluarga, masyarakat serta usi neno dan usi pah bisa kembali harmonis. Dalam tahap sanksi adat (opat), diyakini bahwa dengan sanksi adat (opat), akan menghapus stigma pelaku sebagai pelaku serta mengembalikan keseimbangan hidup antara manusia dengan leluhurnya (be’i-na’i/roh nenek moyang), manusia dengan alam, dan antara manusia dengan manusia. Selanjutnya tahap sumpah adat (kiu muke). Ritus sumpah adat (kiu muke) sesungguhnya mengandung makna bahwa masalah (lasi) yang terjadi sudah selesai dan para pihak berupaya agar tidak terjadi lagi hal tersebut di masa mendatang sehingga relasi antara para pihak, keluarga, masyarakat serta relasi dengan usi neno dan usi pah kembali harmonis seperti semula. Disimpulkan bahwa yang dikehendaki oleh masyarakat adat Atoin Meto dalam proses taloitan tafani di peradilan mnasi kuan adalah harmoni sosial, agar relasi antara pelaku dan korban, keluarga, masyarakat serta usi neno dan usi pah bisa kembali harmonis. Eksistensi peradilan mnasi kuan harus tetap dijaga oleh masyarakat adat Atoin Meto demi mewujudkan keadilan dan perdamaian sosial.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 15 Nov 2021 07:12
Last Modified: 15 Nov 2021 07:12
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27349

Actions (login required)

View Item View Item