PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PENANGGULANGAN TB-HIV (STUDI KASUS DI RS PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG)

Azizah, Nur (2021) PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PENANGGULANGAN TB-HIV (STUDI KASUS DI RS PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG). Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.C2.0014-Nur Azizah-COVER_a.pdf

Download (697kB)
[img] Text
17.C2.0014-Nur Azizah-BAB I_a.pdf

Download (377kB)
[img] Text
17.C2.0014-Nur Azizah-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text
17.C2.0014-Nur Azizah-BAB III_a.pdf

Download (388kB)
[img] Text
17.C2.0014-Nur Azizah-BAB IV_a.pdf

Download (196kB)
[img] Text
17.C2.0014-Nur Azizah-DAPUS_a.pdf

Download (289kB)
[img] Text
17.C2.0014-Nur Azizah-LAMP_a.pdf

Download (353kB)

Abstract

Angka kejadian TB-HIV tinggi dan mengancam jiwa, sedangkan pada sisi lain pasien TB-HIV berhak untuk mendapatkan bantuan pembiayaan dalam pelayanan kesehatan sehingga perlu pelayanan kesehatan yang terintegrasi dalam kerangka Jaminan Kesehatan Nasional. Tenaga Kesehatan merupakan komponen penting dalam pendekatan berbagai pelayanan kesehatan kepada pasien dengan TB-HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji peran Tenaga Kesehatan terhadap penanggulangan TB-HIV dan kendala-kendala apa yang dihadapi oleh Tenaga Kesehatan dalam melakukan perannya di RS Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan. Data primer diperoleh dari wawancara pada Dinas Kesehatan Kota Semarang, Tenaga Kesehatan dan pasien di RS Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang. Data sekunder terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku dan jurnal. Dari hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa peran Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Tenaga Kesehatan baik itu Dokter Umum, Dokter Spesialis, Perawat, Petugas Laboratorium dan Farmasi di RS Panti Wilasa DR. Cipto Semarang dalam penanggulangan TB-HIV telah dilaksanakan dengan baik, namun belum secara maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh: aspek yuridis, aspek sosiologis, dan aspek dinamis. Kendala yang dihadapi oleh Tenaga Kesehatan dalam melakukan perannya terhadap penanggulangan TB-HIV adalah sering mendapati pasien yang tidak jujur, pasien yang tidak minum obat, pandangan negatif pasien terhadap tenaga kesehatan, pasien yang secara psikologisnya menurun yang cenderung menutup diri dari keluarganya, pelayanan Rumah Sakit yang tidak terintegrasi, kurangnya sarana Rumah Sakit yang mendukung, kurangnya tenaga kesehatan yang bisa melaksanakan pelacakan ke rumah pasien, pasien yang tidak pernah bertemu dokter, jadwal pengambilan obat pasien TB-HIV yang terbentur dengan jadwal kerja pasien, serta tidak ditemukan secara spesifik ketentuan yang mengatur tentang bagaimana peran tenaga kesehatan di Rumah Sakit yang bisa dijadikan dasar maupun perlindungan hukum dalam pelaksanaan penanggulangan penyakit TB-HIV.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 04 Oct 2021 05:48
Last Modified: 04 Oct 2021 05:48
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26878

Actions (login required)

View Item View Item