HUBUNGAN TRAIT KEPRIBADIAN DENGAN PENYESUAIAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH USIA DINI DI SULAWESI TENGGARA

KASY, SRIYUFANI (2021) HUBUNGAN TRAIT KEPRIBADIAN DENGAN PENYESUAIAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH USIA DINI DI SULAWESI TENGGARA. Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.E3.0070-SRIYUFANI KASY-COVER_a.pdf

Download (841kB)
[img] Text
18.E3.0070-SRIYUFANI KASY-BAB I_a.pdf

Download (192kB)
[img] Text
18.E3.0070-SRIYUFANI KASY-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
18.E3.0070-SRIYUFANI KASY-BAB III_a.pdf

Download (178kB)
[img] Text
18.E3.0070-SRIYUFANI KASY-BAB IV_a.pdf

Download (243kB)
[img] Text
18.E3.0070-SRIYUFANI KASY-BAB V_a.pdf

Download (126kB)
[img] Text
18.E3.0070-SRIYUFANI KASY-DAPUS_a.pdf

Download (142kB)
[img] Text
18.E3.0070-SRIYUFANI KASY-LAMP_a.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara trait kepribadian the big five (Extraversion, Agreeableness, Conscientiousness, Neuroticism, dan Openness to experience) dengan penyesuaian pernikahan pada pasangan suami istri yang menikah usia dini di Sulawesi Tenggara. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 55 pasangan suami istri (110 individu), dengan menggunakan incidental sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Pengambilan data menggunakan skala penyesuaian pernikahan dan skala The Big Five Inventory. Data penelitian dianalisis menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil dari penelitian ini adalah : Terdapat hubungan negatif dan sangat signifikan antara trait kepribadian Neuroticism dengan penyesuaian pernikahan pada pasangan suami istri yang menikah usia dini (r = -0,539, p = .000). Selanjutnya untuk trait kepribadian Agreeableness (r = 0,714, p=.000), Conscientiousness (r = 0,650, p = .000), Extraversion (r = 0,431, p = .001) dan Openness to experience (r = 0,649, p = .000) mempunyai hubungan positif yang sangat signifikan dengan penyesuaian pernikahan pasangan suami istri yang menikah usia dini. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis diterima. Terdapat juga analisa tambahan untuk melihat bagaimana penyesuaian pernikahan pada pasangan suami istri yang kedua-duanya menikah usia dini dan kelompok campuran (pasangan suami istri yang salah satunya saja menikah usia dini). Hasilnya tidak ada perbedaan dengan nilai Sig dibawah 0,5, pasangan suami istri yang kedua-duanya menikah usia dini (Sig = 0,339) dan kelompok campuran (Sig = 0,337).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 155 Developmental psychology > Personality
Divisions: Graduate Program in Psychology > Master of Psychology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 04 Oct 2021 04:04
Last Modified: 04 Oct 2021 04:04
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26860

Actions (login required)

View Item View Item