PERAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN DALAM PENDAMPINGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI PENGADILAN ANAK (STUDI KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS 1 SEMARANG)

MEILINDA, MARIA NENZI (2021) PERAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN DALAM PENDAMPINGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DI PENGADILAN ANAK (STUDI KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS 1 SEMARANG). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.C1.0005-MARIA NENZI MEILINDA-COVER_a.pdf

Download (419kB)
[img] Text
17.C1.0005-MARIA NENZI MEILINDA-BAB I_a.pdf

Download (402kB)
[img] Text
17.C1.0005-MARIA NENZI MEILINDA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
17.C1.0005-MARIA NENZI MEILINDA-BAB III_a.pdf

Download (867kB)
[img] Text
17.C1.0005-MARIA NENZI MEILINDA-BAB IV_a.pdf

Download (207kB)
[img] Text
17.C1.0005-MARIA NENZI MEILINDA-DAPUS_a.pdf

Download (332kB)
[img] Text
17.C1.0005-MARIA NENZI MEILINDA-LAMP_a.pdf

Download (1MB)

Abstract

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijaga dan dilindungi. Pada saat proses hukum di Pengadilan, Pembimbing Kemasyarakatan wajib mendampingi Anak agar hak-hak Anak tetap terpenuhi. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam pendampingan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) di Pengadilan Anak; serta kendala Pembimbing Kemasyarakatan pada saat menjalankan tugasnya dalam pendampingan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan spesifikasi deskriptif analitis. Data diperoleh dengan menggunakan studi kepustakaan dan wawancara dengan 3 Pembimbing Kemasyarakatan. Data kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah (1) peran Pembimbing Kemasyarakatan di Pengadilan Anak yaitu membuat serta membacakan LITMAS dan memberi rekomendasi kepada Hakim dalam membuat putusan; (2) kendala Pembimbing Kemasyarakatan dalam menjalankan perannya yaitu waktu, jarak, dan kurangnya pemahaman dalam memperlakukan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH). Saran penelitian adalah instansi terkait melakukan sosialisasi tentang peran BAPAS khususnya Pembimbing Kemasyarakatan karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui peranan dari Pembimbing Kemasyarakatan bagi masyarakat dan hendaknya terdapat kesamaan visi serta misi antar penegak hukum dalam menghadapi kasus Anak, karena semuanya demi masa depan Anak

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 23 Sep 2021 05:21
Last Modified: 23 Sep 2021 05:21
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26617

Actions (login required)

View Item View Item