HAM MEMORIAL PARK DI JAYAPURA MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR FENOMENOLOGI

Astari, Catherine Putri (2021) HAM MEMORIAL PARK DI JAYAPURA MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR FENOMENOLOGI. Other thesis, Unika Soegijapranata.

	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_COVER_a.pdf Download (533kB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_BAB I_a.pdf Download (191kB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_BAB III_a.pdf Download (1MB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_BAB IV_a.pdf Download (205kB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_BAB V_a.pdf Download (524kB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_BAB VI_a.pdf Download (212kB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_BAB VII_a.pdf Download (631kB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_DAPUS_a.pdf Download (207kB)
	Text 14.A1.0092-Catherine Putri Astari_LAMP_a.pdf Download (203kB)

Abstract

Hak Azasi Manusia (HAM). Seperti yang dijelaskan oleh lembaga Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) bahwa HAM ialah segala hak yang melekat dengan kemanusiaan kita sendiri, yang tanpa hak itu kita mustahil hidup sebagai manusia. Hak azasi sejatinya akan terus ada di dalam manusia dan tidak dapat dipisahkan oleh kekuasaan dan hal lainnya. Apabila hal ini terjadi, manusia akan kehilangan harkat dan martabatnya. Banykak kasus HAM yg terjadi tak terkecuali di Provinsi Papua yang mencatat beberapa sejarah pelanggaran HAM dan tergolong pelanggaran HAM berat. Salah satu bentuk untuk memperkuat penghormatan serta prinsip-prinsip HAM adalah dengan membangun sebuah tempat seperti museum khusus HAM. Museum ini bertujuan untuk mendidik masyarakat umum khususnya generasi penerus agar terus berjuang melawan pelanggaran HAM dan terus menegakkan HAM serta nilai-nilainya agar tidak semakin bertambah kasus pelanggaran HAM. Arsitektur fenomenologi menekankan pada sensory perception manusia yang bertujuan untuk merasakan langsung kejadian-kejadian yang terjadi yang diceritakan kembali melalui material, cahaya dan bayangan serta persepsi spasial. Arsitektur fenomenologi dianggap mampu menjabarkan setiap kejadian pelanggaran HAM di Papua dalam bangunan. Alih-alih merancang sebuah museum, memorial park justru hadir dengan konsep yang dapat membawa pengunjung merasakan langsung pengalaman atas sebuah tragedi dan sejarah. Sehingga pesan dan tujuan dari tragedi tersebut dapat sampai langsung kepada mereka yang mengunjunginya. Perasaan-perasaan yang ditimbulkan akibat tragedi tersebut dapat tersampaikan melalui pendekatan arsitektural yang terkesan nyata. Salah satu pendekatan arsitektur tersebut adalah arsitektur fenomenologi (Phenomenology Architectural).

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions:	Faculty of Architecture and Design
Depositing User:	Mr Agung Tri Hartadi
Date Deposited:	23 Sep 2021 03:50
Last Modified:	23 Sep 2021 03:50
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26558

Actions (login required)

View Item