PELAKSANAAN PERJANJIAN BERLANGGANAN SAMBUNGAN TELEKOMUNIKASI ANTARA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk DIVISI REGIONAL IV JATENG DAN DIY DENGAN PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI DI KOTA SEMARANG

Astanto, Avif Yeni (2008) PELAKSANAAN PERJANJIAN BERLANGGANAN SAMBUNGAN TELEKOMUNIKASI ANTARA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk DIVISI REGIONAL IV JATENG DAN DIY DENGAN PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI DI KOTA SEMARANG. Other thesis, PRODI HUKUM UNIKA SOEGIJAPRANATA.

[img]
Preview
Text (COVER)
02.20.0056 Avif Yeni Astanto COVER.pdf

Download (58kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02.20.0056 Avif Yeni Astanto BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img] Text (BAB II Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
02.20.0056 Avif Yeni Astanto BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[img] Text (BAB III Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
02.20.0056 Avif Yeni Astanto BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] Text (BAB IV Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
02.20.0056 Avif Yeni Astanto BAB iv.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB)

Abstract

Sambungan telekomunikasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk mendukung beroperasinya usaha, mempersingkat waktu untuk lebih cepat mengetahui atau menghubungi orang satu dengan orang lain dalam jarak jauh karena dengan adanya telekomunikasi dapat memenuhi kebutuhan manusia yang berguna dalam segala hal, dengan kata lain telekomunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia, baik di bidang bisnis maupun untuk kepentingan yang lain. Oleh karena itu demi terciptanya keadilan dalam rangka pemenuhan komunikasi, maka penguasaan dan pengolaan sepenuhnya dilakukan oleh negara sehingga keberadaannya dapat digunakan secara maksimal untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteran rakyat, sesuai dengan Pasal 33 ayat (2) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 yang menyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Pelanggan yang menginginkan sambungan telekomunikasi dapat melapor kepada PT. TELKOM, dan dirumuskan dalam suatu perjanjian yaitu perjanjian berlangganan sambungan telekomunikasi. Perjanjian tersebut dibuat secara sepihak oleh PT. TELKOM maka pelanggan hanya dapat menerima atau menolaknya saja. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu menekankan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk mengkonstruksi sebuah gejala hukum yang kompleks. Spesifikasi penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif analitis. Populasi diambil dengan cara purposive sampling atau penarikan yang dilakukan dengan cara mengambil subyek didasarkan pada tujuan tertentu. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Perjanjian berlangganan sambungan telekomunikasi merupakan perjanjian baku atau standar yang bentuknya tertulis, yaitu perjanjian yang klausulklausulnya telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh pihak PT.TELKOM dan pelanggan hanya dapat menyetujui atau menolak. Dalam pelaksanaan perjanjian, pasti menimbulkan hak dan kewajiban bagi pihak yang menyetujuinya, oleh karena itu kemungkinan juga timbul wanprestasi dari salah satu pihak serta timbul kerugian yang diakibatkan keadaan memaksa atau forje majeure.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs. Frederika Kristin
Date Deposited: 14 Sep 2015 14:52
Last Modified: 14 Sep 2015 14:52
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/2565

Actions (login required)

View Item View Item