PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK DI WILAYAH HUKUM POLRESTABES SEMARANG (Studi Kasus Nomor SP.Han.94/V/2016/Reskrim)

Utomo, Yoel Adi (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK DI WILAYAH HUKUM POLRESTABES SEMARANG (Studi Kasus Nomor SP.Han.94/V/2016/Reskrim). Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
14.C1.0032_COVER.pdf

Download (503kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
14.C1.0032_BAB 1.pdf

Download (296kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
14.C1.0032_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img]
Preview
Text (BAB 3)
14.C1.0032_BAB 3.pdf

Download (489kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 4)
14.C1.0032_BAB 4.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.C1.0032_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
14.C1.0032_LAMPIRAN.pdf

Download (469kB) | Preview

Abstract

Skripsi judul Perlindungan Hukum terhadap Anak yang Melakukan Tindak Pidana Pencabulan Anak di Wilayah Hukum Polrestabes Semarang (Studi Kasus Nomor SP.Han.94/V/2016/Reskrim)” ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus tindak pidana pencabulan yang dilakukan anak di bawah umur. Untuk itulah perlu diketahui perlindungan hukum apa saja yang diberikan untuk anak yang melakukan tindak pidana pencabulan yang korbannya adalah adalah anak-anak dan hambatan apa saja yang dihadapi Penyidik Anak dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak yang melakukan tindak pidana pencabulan yang korbannya adalah anak-anak. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode pendekatan kualitatif. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang dikumpulkan berdasarkan kerangka teori dan pemahaman yang berkembang pada saat menafsirkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum telah diberikan kepada anak yang melakukan tindak pidana pencabulan namun masih ditemukan adanya kekurangan dikarenakan fasilitas sarana dan prasaran serta pembiayaan. Hambatan yang dihadapi Penyidik selama proses penyidikan ada dua hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal yang dihadapi penyidik kurangnya sarana dan prasarana tempat tahanan khusus yang kurang memadai dan juga saat upaya dialog untuk penyelesaian perkara oleh para pihak selalu tidak berhasil dengan dalih yang bermacam-macam, sehingga menyulitkan Penyidik dalam mengambil keputusan. Hambatan eksternal yang dihadapi Penyidik adalah sulitnya mencari bukti atau kesaksian dari pelaku maupun korban yang menyatakan bahwa telah terjadi tindak pidana pencabulan. Saran dari Penulis adalah agar anggaran biaya dari Pemerintah ditambah, terutama untuk menambah fasilitas sarana dan prasarana saat pemeriksaan dan memberikan fasilitas bantuan medis, terutama jika ada korban. Penyidik anak agar diberi pelatihan-pelatihan yang terus menerus, mengingat secara psikologis pemeriksaan perkara pidana terhadap anak sedikit berbeda dengan orang

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: ms F. Dewi Retnowati
Date Deposited: 05 May 2021 04:40
Last Modified: 05 May 2021 04:40
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24716

Actions (login required)

View Item View Item