Perkawinan Siri Dalam Perspektif Hukum Perkawinan (Studi Kasus di Jepara)

Lutfiani, Henny (2021) Perkawinan Siri Dalam Perspektif Hukum Perkawinan (Studi Kasus di Jepara). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
19.C1.0120-Henny Lutfiani-COVER_a.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
19.C1.0120-Henny Lutfiani-BAB I_a.pdf

Download (465kB) | Preview
[img] Text
19.C1.0120-Henny Lutfiani-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img]
Preview
Text
19.C1.0120-Henny Lutfiani-BAB III_a.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19.C1.0120-Henny Lutfiani-BAB IV_a.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19.C1.0120-Henny Lutfiani-DAPUS_a.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
19.C1.0120-Henny Lutfiani-LAMP_a.pdf

Download (285kB) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul “Perkawinan Siri Dalam Perspektif Hukum Perkawinan (Studi Kasus di Jepara” ini bertujuan : (1) untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan siri yang dilakukan oleh pelaku perkawinan siri di daerah Kabupaten Jepara; yang ke (2) untuk mengetahui akibat hukum terhadap pelaksanaan perkawinan siri yang dilakukan pelaku kawin siri; (3) untuk mengetahui upaya hukum apa. Metode penelitian yang digunakan Penulis dalam penelitian ini adalah Pendekatan Yuridis empiris, yaitu prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan meneliti data primer yang ada di lapangan atau dengan kata lain yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata yang terjadi di masyarakat dengan maksud untuk mengetahui dan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan, setelah data yang dibutuhkan terkumpul kemudian menuju kepada identifikasi masalah yang pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Dalam kasus perkawinan siri yang diteliti oleh penulis dengan mengambil studi kasus di Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara ini, nyata bahwa pelaksanaan perkawinan siri yang sebenarnya tidak sesuai dengan aturan dalam Kompilasi Hukum Islam. Hal ini sepertinya sudah menjadi sesuatu yang biasa. Maka dari itu akibat hukum yang dialami oleh pelaku kawin siri berdampak juga kepada anak mereka yang kesusahan membuat akta dan ketika pelaku kawin siri bercerai, perempuan yang dirugikan. Itsbat kawin merupakan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pelaku kawin siri. Saran yang diberikan adalah perlunya dilakukan penyuluhan hukum agar masyarakat dapat mengetahui syarat sahnya melakukan perkawinan serta akibat hukum perkawinan siri yang sah, adanya tindakan tegas oleh departemen agama untuk memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan perkawinan siri.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 19 Apr 2021 05:36
Last Modified: 19 Apr 2021 05:36
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24483

Actions (login required)

View Item View Item