Konsep Ruang Arsitektural dari Ruang 3 D menuju ke Ruang-Waktu:Belajar dari Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Pandemik Covid'19: dampak dan implikasinya (episode 1)

Tarigan, Riandy Konsep Ruang Arsitektural dari Ruang 3 D menuju ke Ruang-Waktu:Belajar dari Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Pandemik Covid'19: dampak dan implikasinya (episode 1). Discussion Paper. Program Studi Arsitektur Unika Soegijapranata. (Unpublished)

[img] Text
ST+Serti+Artikel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB) | Request a copy
[img] Text
ST+Serti+Artikel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengajukan cara berpikir baru tentang tempat dan ruang serta makna dari keduanya didalam merencanakan dan merancang ruang. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dipercepat dengan adanya pandemik covid’19, Manusia yang sebelumnya sebagai makhluk sosial, memanfaatkan ruang luar menjadi tempat untuk bersosialisasi. Dengan adanya pandemik, manusia kembali ke rumah untuk menghndari kerumunan dan menjaga jarak antar manusia. Manusia telah kembali ke dalam rumah sebagai tempat yang privat dan aman. Seluruh relasi antar manusia dilakukan di dalam rumah baik kegiatan yang bersifat publik maupun privat. Seluruh sistem komunikasi dan informasi menggunakan teknologi digital dan jaringan internet. Metode penulisan dilakukan dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini dan dikaitkan dengan ruang arsitektur dengan pendekatan desktriptif. Kesimpulan merupakan implikasi dari ketidakhadiran manusia dalam ruang publik secara 3 dimensional telah digantikan dalam ruang 4 diemsnional, yaitu ruang yang maya yang tidak terikat lagi dengan ruang fisik dan waktu. Subjek dan objek tidak berjarak dan tidak dibatasi oleh waktu. Pada saat yang sama, manusia dapat hadir pada tempat yang berbeda. Konsep tempat dan ruang telah berubah, sehingga makna yang menandai suatu tanda telah menjadi absurd dan berganti dari makna fisik menjadi makna non fisik. Hal ini membawa implikasi dengan mempertanyakan kembali definisi ruang yang selama ini pendekatan teori yang dilakukan dengan menggunakan ruang 3 dimensional. Keywords: Makna, tempat, ruang, 4 dimensional, pandemik covid’19

Item Type: Monograph (Discussion Paper)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Mr Riandy Tarigan
Date Deposited: 10 Feb 2021 00:59
Last Modified: 10 Feb 2021 01:00
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/23589

Actions (login required)

View Item View Item