Keyakinan Agama dan Gangguan Kesurupan

SISWANTO, - and SUBANDI, - and PARAMASTRI, IRA (2020) Keyakinan Agama dan Gangguan Kesurupan. Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 16 (1). pp. 11-29. ISSN 25030949

[img] Text
siswanto 2020 keyakinan agama dan gangguan kesurupan.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Religious beliefs with possession disorders have not been mentioned much in the scientific literature. This study aims to explore religious beliefs with possession disorders and how to recover. Anthropological literature examines more possessions in terms of culture. On the contrary in the clinical field, it is difficult to find literature that addresses both of these variables. The method used is a case study with semi-structured interviews for data collection. Criteria for participants are having experienced a possession disorder by PPDGJ III at least twice. Six participants met the criteria, all women. Research indicates a link between religious beliefs and possession disorders, both related to their emergence to their recovery efforts. Possession disorder occurs when the belief that there is a spirit is accompanied by the fear that cannot be controlled by the individual concerned. Prayers, spells, songs, and other are usually used in the recovery process. Emotional factors accompanying religious beliefs need to be considered in the occurrence of possession disorders. Keywords: possession disorder; DID; religious beliefs; case studies; emotions Keyakinan agama dengan gangguan kesurupan belum banyak disinggung dalam literatur ilmiah. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi keyakinan agama dengan gangguan kesurupan dan bagaimana pemulihannya. Literatur antropologi lebih banyak meneliti kesurupan dari segi budaya. Sebaliknya dalam bidang klinis, sulit menemukan literatur yang membahas kedua variabel tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan wawancara semi terstruktur untuk pengambilan data. Kriteria partisipan adalah pernah mengalami gangguan kesurupan sesuai dengan PPDGJ III minimal dua kali. Ada enam partisipan yang memenuhi kriteria, semua berjenis kelamin perempuan. Penelitian mengindikasikan kaitan keyakinan agama dengan gangguan kesurupan, baik berkaitan dengan kemunculannya sampai pada upaya pemulihannya. Gangguan kesurupan terjadi ketika keyakinan akan adanya roh halus yang disertai dengan rasa takut tersebut tidak bisa dikontrol oleh individu yang bersangkutan. Doa, mantera, nyanyian dan sarana pemulihan lain biasanya digunakan dalam proses pemulihan. Faktor emosi yang menyertai keyakinan agama perlu diperhatikan pada terjadinya gangguan kesurupan. Kata kunci: gangguan kesurupan; DID; keyakinan agama; studi kasus; emosi

Item Type: Article
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > Abnormal Psychology
Divisions: Faculty of Psychology
Depositing User: Mr Siswanto .
Date Deposited: 01 Feb 2021 09:23
Last Modified: 01 Feb 2021 09:23
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/23461

Actions (login required)

View Item View Item