Inovasi Pembaharuan Hukum di Daerah Untuk Penegakan Hak Asasi Perempuan dan Anak: Suatu Pendekatan Ekologis dan Tuntutan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

SARASWATI, RIKA (2017) Inovasi Pembaharuan Hukum di Daerah Untuk Penegakan Hak Asasi Perempuan dan Anak: Suatu Pendekatan Ekologis dan Tuntutan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. In: Seleksi Calon KPK2BGA Provinsi Jawa Tengah Periode 2017/2018, 13 Juli 2017, Kantor DP3AKB Provinsi Jawa Tengah. (Unpublished)

[img] Text (Dokumen)
ST-Naskah Calon KPK2BGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text (Peer Review)
Peer_Buku_Seminar_Tanpa_Prosiding-Seleksi KPK2BGA (1).docx
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text (TURNITIN)
report Turnitin_III B 3 b (4) Inovasi Pembaharuan Hukum di Daerah Untuk Penegakan Hak Asasi Perempuan dan Anak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
report#antiplagiarism-calon kpk2bga-12212499.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (338kB)

Abstract

Inovasi pembaharuan hukum di daerah untuk penegakan hak asasi perempuan dan anak merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh kepala daerah mengingat inovasi kepala daerah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Membicarakan inovasi pembaharuan hukum tidak bisa hanya terbatas pada peraturan hukumnya, melainkan juga harus mengenai sistem hukumnya karena hukum adalah seperangkat peraturan yang memiliki system. Sistem hukum akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya penegakan hukumnya karena system hukum meliputi dan bergantung pada substansi hukum, struktur hukum atau pranata hukum dan budaya hukum. Apabila penegakan hukum tidak berhasil maka perlu ada koreksi melalui pembaharuan terhadap sistem hukum tersebut. berbagai persoalan kebijakan di tingkat daerah yang menghalangi penegakan hak asasi perempuan dan anak masih berlangsung. Hal ini terjadi karena rendahnya komitmen Pemerintah Daerah di Kabupaten /Kota di Jawa Tengah untuk menegakan hak asasi perempuan dan anak yang telah menjadi korban kekerasan. Sebagai akibat tidak ada komitmen dan keseriusan dalam memberdayakan kemampuan dan sumber daya manusia untuk menegakkan hak asasi perempuan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: ms Rika Saraswati
Date Deposited: 02 Jan 2021 06:10
Last Modified: 08 Nov 2021 20:10
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/23262

Actions (login required)

View Item View Item