PEMENUHAN HAK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS ATAS PENDIDIKAN INKLUSI DI SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG MENURUT PASAL 2 DAN 3 PERMENDIKBUD NO. 70/2009 TENTANG PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI KELAINAN DAN POTENSI KECERDASAN DAN/ATAU BAKAT ISTIMEWA

RAMADHAN, ADITYA GILANG (2020) PEMENUHAN HAK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS ATAS PENDIDIKAN INKLUSI DI SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG MENURUT PASAL 2 DAN 3 PERMENDIKBUD NO. 70/2009 TENTANG PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI KELAINAN DAN POTENSI KECERDASAN DAN/ATAU BAKAT ISTIMEWA. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
13200086-ADITYA GILANG RAMADHAN-COVER_a.pdf

Download (747kB)
[img] Text
13200086-ADITYA GILANG RAMADHAN-BAB I_a.pdf

Download (428kB)
[img] Text
13200086-ADITYA GILANG RAMADHAN-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
13200086-ADITYA GILANG RAMADHAN-BAB III_a.pdf

Download (445kB)
[img] Text
13200086-ADITYA GILANG RAMADHAN-BAB IV_a.pdf

Download (197kB)
[img] Text
13200086-ADITYA GILANG RAMADHAN-DAPUS_a.pdf

Download (300kB)
[img] Text
13200086-ADITYA GILANG RAMADHAN-LAMP_a.pdf

Download (550kB)

Abstract

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, termasuk anak berkebutuhan khusus. Salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi hak pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus adalah penyelenggaraan pendidikan inklusi. Permasalahnya, terdapat indikasi penyelenggaraan sekolah inklusi belum sesuai peraturan yang berlaku sehingga memungkinkan pemenuhan hak pendidikan anak berkebutuhan khusus belum terpenuhi secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan hak Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SDN Pekunden Semarang ditinjau dari Pasal 2 dan Pasal 3 Permendikbud No. 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa dan faktor yang menghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan spesifikasi deskriptif analitis. Informan meliputi: Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru, murid dan orangtua. Metode pengumpulan data berupa studi kepustakaan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, serta wawancara. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian adalah SDN Pekunden Semarang sudah menerima murid berkebutuhan khusus dalam level inklusi C dalam kuota tertentu (sekitar 2-3 orang per PPDB). Kurikulum yang diterapkan pada murid berkebutuhan khusus sama dengan murid normal, namun nilai KKM berbeda (murid slow learner). Pelaksanaan hak pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di SDN Pekunden Semarang jika ditinjau dari Pasal 2 dan Pasal 3 Permendikbud No. 70 Tahun 2009 belum sesuai karena terdapat unsur-unsur yang belum terpenuhi, seperti kuantitas dan kualitas guru terbatas, sarana dan prasarana belum memenuhi penyelenggaraan sekolah inklusi. Faktor yang menghambat meliputi keterbatasan anggaran, guru, sarana dan prasarana, murid dan orang tua Kesimpulan penelitian adalah pelaksanaan hak pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di SDN Pekunden Semarang belum sesuai Permendikbud No. 70 Tahun 2009 dan UU Perlindungan Anak. Faktor yang menghambatnya adalah anggaran, guru, sarana dan prasarana, orangtua dan murid. Saran penelitian adalah meningkatkan anggaran, sarana dan prasarana, guru, serta pengetahuan dan wawasan orangtua dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 344 Labor, social, education & cultural law
Divisions: Faculty of Law and Communication
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 05 Jan 2021 06:25
Last Modified: 05 Jan 2021 06:25
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/23116

Actions (login required)

View Item View Item