LIFE CYCLE ASSESSMENT DAN LIFE CYCLE COST PEKERJAAN PENGECORAN STRUKTUR BETON PADA AREA GROUND FLOOR (STUDI KASUS PADA PROYEK X DI SEMARANG)

SUHENDRO, BRIGITA TARA LAURENSIA (2020) LIFE CYCLE ASSESSMENT DAN LIFE CYCLE COST PEKERJAAN PENGECORAN STRUKTUR BETON PADA AREA GROUND FLOOR (STUDI KASUS PADA PROYEK X DI SEMARANG). Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_COVER_a.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_BAB I_a.pdf

Download (451kB) | Preview
[img] Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB)
[img]
Preview
Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_BAB III_a.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_BAB IV_a.pdf

Download (619kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_BAB V_a.pdf

Download (842kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_BAB VI_a.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_DAPUS_a.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16B10133- BRIGITA TARA LAURENSIA SUHENDRO_LAMP_a.pdf

Download (528kB) | Preview

Abstract

Salah satu jenis proyek konstruksi yang menggunakan energi dan material dalam jumlah besar adalah gedung. jumlah total energi yang digunakan oleh jenis proyek konstruksi selain gedung berkisar antara 25% sampai dengan 40% dari total energi yang digunakan. Dampak penggunaan energi dalam jumlah besar adalah adanya sejumlah emisi gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfir. Salah satu gas rumah kaca yang signifikan adalah emisi CO2. Salah satu negara berupaya memetakan sumber dan besar emisi CO2 bahwa kontribusi gedung sangat signifikan yaitu sebesar 50,1%. Hal ini menjadi salah satu dasar pentingnya penelitian ini dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sumber dan besar emisi CO2 serta hubungannya dengan biaya pada pekerjaan pengecoran struktur beton di area ground floor pada fase pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung. Ruang lingkup penelitian ini adalah gate to instal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencatat durasi setiap siklus dari pekerjaan pengecoran yang menggunakan tower crane dan concrete pump. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada manufaktur konstruksi, estimasi emisi CO2 yang dihasilkan berkisar 12,203 kg.CO2 dan estimasi besar biaya yang dihasilkan adalah sebesar Rp 1.428.682. Pada rantai pasok konstruksi, estimasi emisi CO2 yang dihasilkan berkisar antara 61,107 kg.CO2 hingga 159,249 kg.CO2 dan estimasi besar biaya yang dihasilkan adalah sebesar Rp 7.520.000. Pada pekerjaan konstruksi, khususnya pada pekerjaan pengecoran diestimasi besar emisi CO2 berkisar antara 581,477 kg.CO2 hingga 913,19 kg.CO2 dan estimasi besar biaya berkisar antara Rp 247.149,5 sampai dengan Rp. 1.880.000. Setiap peralatan yang ditentukan dalam keseluruhan proses pengecoran mempunyai kontribusi terhadap peningkatan emisi CO2. Area dan ketinggian gedung, waktu tunggu truck ready mix, volume beton ready mix dan jarak tempuh truck ready mix dari batching plant menuju site project serta siklus masing-masing peralatan turut menentukan besar emisi CO2

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering > 624 Civil engineering > Civil Engineering > Concrete
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 05 Jan 2021 05:54
Last Modified: 05 Jan 2021 05:54
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/23042

Actions (login required)

View Item View Item