ANALISIS SISTEM OPERASI (SUPLLIER – INPUT – PROCESS – OUTPUT - CUSTOMER) DAN SEGMENTASI PASAR KONSUMEN UMKM BINAAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI (PSE) PADA EMPAT PAROKI RAYON KOTA SEMARANG

ATHANASIUS, SENTOT SUCIARTO and KUSDIARTINI, VERONICA and SUPRIYANTO, IGNATIUS (2020) ANALISIS SISTEM OPERASI (SUPLLIER – INPUT – PROCESS – OUTPUT - CUSTOMER) DAN SEGMENTASI PASAR KONSUMEN UMKM BINAAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI (PSE) PADA EMPAT PAROKI RAYON KOTA SEMARANG. Project Report. Unika Soegijapranata, Semarang. (Unpublished)

[img] Text
compress gabung penelitian sentot vero gnp 19 20.pdf

Download (625kB)

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan PSE umat katolik menarik untuk diteliti tentang pengelolaan SIPOC (Sistem Operasi (Suppliers – Inputs – Process – Outputs – Customers) dan segmen pasar konsumennya. Para UMKM ini melayani kebutuhan konsumen secara tepat dan sesuai dengan kebutuhannya. Metode purposive sampling dan kuota sampling dipakai untuk memilih responden per paroki 4 UMKM dan 2 konsumen per UMKM. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data lewat kuesioner. Empat paroki (dari 19 paroki di Rayon Kota Semarang) terpilih karena telah melakukan pendampingan UMKM melalui Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE paroki) meliputi Paroki Karangpanas, Paroki Materdei, Paroki Atmodirono, dan Paroki Krapyak. Analisis sistem operasi SIPOC dan analisis klaster untuk segmentasi pasar dilakukan terhadap data yang diperoleh. Manfaat penelitian ini bagi stakeholder sebagai masukan yang berguna bagi PSE paroki yang diteliti sehingga bisa melakukan pendampingan dengan lebih tepat. Supplier terbanyak untuk pengadaan bahan bagi pemilik UMKM adalah pedagang pasar. Pemilik UMKM perlu memperhatikan kualitas produk yang dijual, pelayanan (jumlah dan ketepatan waktu) sehingga produk yang akan dijual memuaskan customer. Input UMKM menyediakan makanan kecil yang tinggi kalori dan konsumsi makanan besar (nasi). Process penyediaan bahan pangan, UMKM memperhatikan hygienitas makanan minuman yang dijual. Output mengutamakan hasil penjualan untuk dibelanjakan kembali. Disarankan penjualan model pesan dulu. Customer hasil analisis segmentasi pasar menemukan responden usia muda di bawah 25 tahun cenderung membeli minuman jus buah dan makanan kecil dengan pengeluaran rata-rata di bawah Rp.25.000. Responden di atas usia 25 tahun cenderung membeli makanan untuk keperluan keluarga dengan pengeluaran di atas Rp.25.000. Tingkat pendidikan responden adalah SMA dan Perguruan Tinggi, sehingga mereka peduli akan makanan yang sehat. Penjualan makanan kecil, makanan besar dan minuman sebaiknya tetap dipertahankan, karena diminati oleh umat. Produk makanan dan minuman ini diminati oleh semua klaster beragam usia dan gender. Harga produk yang dijual terjangkau sesuai dengan kemampuan umat dalam berbelanja.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: usaha mikro, analisis SIPOC, analisis klaster
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Marketing Management
Depositing User: Mr A. Sentot Suciarto
Date Deposited: 16 Sep 2020 10:48
Last Modified: 16 Sep 2020 10:48
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/22219

Actions (login required)

View Item View Item