PERSPEKTIF GENDER HAKIM LAKI-LAKI dan PEREMPUAN DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN TERHADAP KASUS-KASUS PERCOBAAN PERKOSAAN TERHADAP PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN WACANA TERHADAP PERSPEKTIF GENDER HAKIM

Aprillia, Devina (2019) PERSPEKTIF GENDER HAKIM LAKI-LAKI dan PEREMPUAN DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN TERHADAP KASUS-KASUS PERCOBAAN PERKOSAAN TERHADAP PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN WACANA TERHADAP PERSPEKTIF GENDER HAKIM. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img]
Preview
Text
15.C1.0016 DEVINA APRILLIA_COVER .pdf

Download (553kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.C1.0016 DEVINA APRILLIA_BAB 1 .pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
15.C1.0016 DEVINA APRILLIA_BAB 2 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img]
Preview
Text
15.C1.0016 DEVINA APRILLIA_BAB 3 .pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.C1.0016 DEVINA APRILLIA_BAB 4 .pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.C1.0016 DEVINA APRILLIA_DAPUS.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.C1.0016 DEVINA APRILLIA_LAMPIRAN .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Gender telah dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Perbedaan gender yang terjadi seringkali menjadi masalah yang kerap muncul dalam kehidupan bermasyarakat. Gender laki-laki dan perempuan, dimana perempuan selalu dianggap lemah dan berada lebih rendah daripada laki-laki yang disebabkan karena sifat perempuan yang feminim (lemah lembut, peduli, penyayang, nurturing,dsb). Sedangkan laki-laki dianggap lebih tegas, berwibawa, maskulin. Padahal sesungguhnya sifat kefeminiman dari perempuan ini tidaklah buruk dan justru dibutuhkan dalam kehidupan. Selain itu, laki-laki dianggap lebih pantas dalam segala profesi. Begitu juga dalam pengambilan keputusan, laki-laki dianggap lebih bisa membuat keputusan. Pengambilan keputusan terjadi dalam berbagai kegiatan dalam hidup, salah satunya pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seorang hakim. Hakim laki-laki dan perempuan dalam mengambil keputusan ternyata memiliki perbedaan yang cukup terlihat. Seperti dalam Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2014/PN. Tbh oleh hakim laki-laki dimana terdakwanya adalah seorang anak dibawah umur. Hakim laki-laki ini kemudian membuat putusan berupa pidana penjara untuk anak tersebut selama 2 tahun 6 bulan. Kemudian sebagai perbandingan adalah Putusan Nomor: 82/Pid.B/2014/PN.Mrs. oleh hakim perempuan yang terdakwanya juga seorang anak, akan tetapi hakim perempuan ini membuat putusan berupa hukuman pidana selama 4 bulan. Perbedaan sangat terlihat dari hasil putusan antara kedua hakim ini berbeda. Ditemukan bahwa dalam diri seorang hakim perempuan itu lebih peduli (etka kepedulian) dibandingkan dengan laki-laki, itulah yang kemudian memberikan perbedaan hasil putusan antara hakim laki-laki dan perempuan. Skripsi ini kemudian akan menganalisa secara kualitatif dengan analisis wacana dan memaparkannya secara deskriptif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:31
Last Modified: 25 Sep 2020 04:49
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21398

Actions (login required)

View Item View Item