PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Smg)

HARSETYANA, Rr. FRESHA (2020) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Smg). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text
14.C1.0036 Rr. FRESHA HARSETYANA_COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
14.C1.0036 Rr. FRESHA HARSETYANA_BAB 1.pdf

Download (235kB)
[img] Text
14.C1.0036 Rr. FRESHA HARSETYANA_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB)
[img] Text
14.C1.0036 Rr. FRESHA HARSETYANA_BAB 3.pdf

Download (527kB)
[img] Text
14.C1.0036 Rr. FRESHA HARSETYANA_BAB 4.pdf

Download (127kB)
[img] Text
14.C1.0036 Rr. FRESHA HARSETYANA_DAPUS.pdf

Download (127kB)
[img] Text
14.C1.0036 Rr. FRESHA HARSETYANA_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penegakan hukum tindak pidana oleh anak berbeda dengan orang dewasa, termasuk tindak pidana pembunuhan berencana. Tujuan penelitian untuk mengetahui penyidikan tindak pidana pembunuhan berencana oleh anak; dasar penetapan ancamannya menurut hukum materiil dan alasan ancaman tersebut berbeda dengan terdakwa orang dewasa; serta hambatan dari penegakan hukum tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan spesifikasi deskriptif analitik. Data diperoleh menggunakan studi kepustakaan dan wawancara dengan penyidik anak, jaksa penuntut umum, dan hakim. Data kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah (1) penegakan hukum pada tahap penyidikan untuk anak yang melakukan tindak pidana pembunuhan berencana dalam Putusan Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2018/PN Smg sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku; (2) Penerapan hukum pidana materiil terhadap kasus Putusan Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2018/PN Smg sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu diterapkan bersalah sesuai Pasal 339 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan di pidana penjara 9 (Sembilan) tahun di LPKA Kutoarjo. Ancaman ini berbeda dengan terdakwa orang dewasa karena alasan perlindungan hak anak menurut peraturan yang berlaku; dan (3) hambatan penegakan hukum tindak pidana pembunuhan berencana oleh anak adalah faktor internal meliputi kurangnya pemahaman dari aparat penegakan hukum, jumlah personil terbatas, sarana prasarana terbatas dan anggaran terbatas; serta faktor eksternal yang meliputi kesadaran masyarakat dan media. Saran penelitian adalah menambah kuantitas dan kualitas penegak hukum, anggaran, sarana dan prasarana, serta meningkatkan kesadaran hukum melalui sosialisasi / penyuluhan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi hukum diharapkan masyarakat dapat lebih bisa mengerti tentang peraturan hukum di Indonesia. Pihak kepolisian dapat memberikan penyuluhan hukum secara formal melalui sekolah-sekolah dan secara non formal dilakukan diluar sekolah kepada masyarakat luas pada umumnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:35
Last Modified: 28 Sep 2020 06:49
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21383

Actions (login required)

View Item View Item