PELAKSANAAN PENGAWASAN PRODUK PANGAN DALAM KEMASAN KATEGORI “MD” OLEH BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DI SEMARANG SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN HAK KONSUMEN ATAS KESEHATAN DI KOTA SEMARANG

Suryani, Yustina Indah (2020) PELAKSANAAN PENGAWASAN PRODUK PANGAN DALAM KEMASAN KATEGORI “MD” OLEH BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DI SEMARANG SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN HAK KONSUMEN ATAS KESEHATAN DI KOTA SEMARANG. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text
16.C2.0043 YUSTINA INDAH SURYANI_COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
16.C2.0043 YUSTINA INDAH SURYANI_BAB I_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
16.C2.0043 YUSTINA INDAH SURYANI_BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
16.C2.0043 YUSTINA INDAH SURYANI_BAB III_a.pdf

Download (720kB)
[img] Text
16.C2.0043 YUSTINA INDAH SURYANI_BAB IV_a.pdf

Download (838kB)
[img] Text
16.C2.0043 YUSTINA INDAH SURYANI_DAPUS_a.pdf

Download (342kB)
[img] Text
16.C2.0043 YUSTINA INDAH SURYANI_LAMPIRAN_a.pdf

Download (69kB)

Abstract

Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Setiap konsumen berhak untuk mendapatkan produk pangan dalam kemasan kategori “MD” yang memenuhi standar keamanan pangan. Pengawasan produk pangan dalam kemasan kategori “MD” di kota Semarang dilaksanakan oleh BBPOM di Semarang. Fakta masih ditemukan produk pangan, sarana produksi dan sarana distribusi yang tidak memenuhi ketentuan. Hal ini menyebabkan tidak terpenuhinya hak konsumen atas kesehatan. Maka peneliti melakukan penelitian pelaksanaan pengawasan produk pangan dalam kemasan kategori “MD” oleh BBPOM di Semarang sebagai upaya pemenuhan hak konsumen atas kesehatan di kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis, spesifikasi pene-litian deskriptif analitik menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data melalui studi lapangan dan studi kepustakaan sedang metode analisa data menggunakan analisis kualitatif. Pengaturan pengawasan produk pangan dalam kemasan kategori “MD” oleh BBPOM di Semarang sebagai upaya pemenuhan hak konsumen atas kesehatan sudah ada, namun masih ditemukan produk pangan yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan. Pelaksanaan pengawasan produk pangan dalam kemasan kategori “MD” oleh BBPOM di Semarang belum berjalan secara optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor teknis, faktor sosial dan faktor yuridis. Faktor teknis terkait jumlah Anggaran dan SDM yang terbatas dengan latar pendidikan beragam serta kompetensi belum merata untuk audit semua komoditi. Faktor sosial disebabkan kurang optimalnya koordinasi lintas sektor, perilaku pelaku usaha yang menggunakan pihak ketiga untuk mengurus perijinan dan konsisten mematuhi peraturan, pimpinan supermarket dan pedagang sembako di pasar tradisional untuk meningkatkan pengetahuan dan konsistensi untuk mematuhi peraturan terkait pangan, konsumen untuk bersikap peduli dan memahami hak sebagai konsumen terhadap produk pangan yang dikonsumsi. Faktor yuridis dimana penetapan UU Kesehatan 2009 dan UU Pangan 2012 tidak ditindaklanjuti dengan perubahan PP No. 28 Tahun 2012 lebih meningkatkan kinerja BBPOM di Semarang lebih efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 343 Military, defense, public property, tax, trade & industrial law
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Ms Agustin Hesti Pertiwi
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:37
Last Modified: 24 Sep 2020 07:03
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21374

Actions (login required)

View Item View Item