PUSAT INDUSTRI KREATIF DI KOTA SEMARANG Tema : “An Oasis for Creativity”

Arumdani, Bonita Oktaviana Puspa (2019) PUSAT INDUSTRI KREATIF DI KOTA SEMARANG Tema : “An Oasis for Creativity”. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA.

[img] Text
15.A1.0146 BONITA OKTAVIANA PUSPA A_COVER.pdf

Download (688kB)
[img] Text
15.A1.0146 BONITA OKTAVIANA PUSPA A_BAB 1.pdf

Download (169kB)
[img] Text
15.A1.0146 BONITA OKTAVIANA PUSPA A_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (688kB)
[img] Text
15.A1.0146 BONITA OKTAVIANA PUSPA A_BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15.A1.0146 BONITA OKTAVIANA PUSPA A_BAB 4.pdf

Download (236kB)
[img] Text
15.A1.0146 BONITA OKTAVIANA PUSPA A_BAB 5.pdf

Download (669kB)
[img] Text
15.A1.0146 BONITA OKTAVIANA PUSPA A_DAPUS.pdf

Download (81kB)
[img] Text
15.A1.0146 BONITA OKTAVIANA PUSPA A_LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Industri kreatif atau ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang memanfaatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan dengan cara menghasilkan daya kreasi dan inovasi. Faktor penting untuk menunjang industri kreatif adalah nilai tambah yang dilihat dari adanya peningkatan kualitas produk dari segi nilai dan ekonomi. Kemajuan perekonomian dunia khususnya di bidang industri kreatif memberikan banyak peluang dan potensi baru untuk berekspresi dalam menyalurkan karya kreativitasnya. Dewasa ini, Indonesia mulai gencar untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif dengan cara pembentukan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) untuk mengelola dan mewadahi aktivitas penggiat di bidang industri kreatif. Fenomena inilah yang memunculkan wadah kreatif berupa Creative Hub atau Creative Center di kotakota besar di Indonesia untuk menyalurkan karya para penggiat industri kreatif. Kota Semarang yang merupakan salah satu dari sepuluh kota/kabupaten kreatif di Indonesia yang ditetapkan BEKRAF tahun 2019 mulai aktif menggerakkan sektor ini dengan strategi industri kreatif “Pop Culture”. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya sebuah wadah yang tepat untuk memfasilitasi kegiatan penggiat industri kreatif khususnya di Kota Semarang. Permasalahan tersebut meliputi kurangnya tempat dengan fasilitas lengkap yang menunjang industri kreatif, kurangnya tempat untuk mendapatkan ide kreatif dan inovatif, dan kurangnya promosi hasil produksi ekonomi kreatif. Untuk itulah, Pusat Industri Kreatif di Kota Semarang ini akan mewujudkan kebutuhan penggiat industri kreatif. Pusat Industri Kreatif ini akan memfasilitasi penggiat industri kreatif dari awal, proses inkubasi, sampai akhir menghasilkan produk karya kreatif, memfasilitasi dengan pemberian sarana dan prasarana yang menunjang proses kreatif, memberikan ruang yang dapat memacu produktivitas dan berpikir kreatif, mempromosikan hasil karya industri kreatif, serta membantu penggiat industri kreatif dalam menjalin interaksi dengan penggiat industri kreatif lainnya dengan baik. Pusat Industri Kreatif ini juga akan menerapkan strategi industri kreatif Kota Semarang dengan konsep “Pop Culture”. Pusat Industri Kreatif di Kota Semarang ini memiliki tujuan yaitu sebagai sumber untuk penggunanya yang merupakan penggiat industri kreatif dapat berekspresi dengan luas dan dapat menyalurkan serta mewujudkan ide kreatif mereka menjadi sebuah peluang bisnis yang dapat memajukan perekonomian negara. Dengan pendekatan “An Oasis for Creativity”, yang memiliki makna Pusat Industri Kreatif ini akan seperti sebuah oasis dimana oasis adalah sumber kehidupan di tengah gurun, maka sebuah oasis untuk berkreativitas adalah Pusat Industri Kreatif di Kota Semarang ini yang akan menjadi tempat utama untuk mencari ide kreatif, menyalurkan kreativitas serta mendapatkan pengalaman di bidang industri/ekonomi kreatif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > Architectural Structure
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Agustin Hesti Pertiwi
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:48
Last Modified: 23 Sep 2020 06:29
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21324

Actions (login required)

View Item View Item